Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menegaskan Indonesia menolak setiap upaya yang akan merekolasi atau memindahkan Warga Palestina dari tanah airnya, termasuk Indonesia.
Sugiono menyebut, setiap upaya yang mengubah “demografi” Gaza merupakan pelanggaran hukum internasional.
Sugiono menyebut arahan Presiden Prabowo Subianto terkait keberadaan Warga Palestina di Indonesia hanya bersifat sementara dan sama sekali tidak dimaksudkan untuk memindahkan secara permanen.
"Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa Indonesia menolak setiap upaya yang akan merekolasi atau memindahkan Warga Palestina dari Tanah Airnya. Setiap upaya yang mengubah “demografi” Gaza merupakan pelanggaran hukum internasional," katanya dalam keterangan resminya, Jum'at (11/4).
Baca Juga: Bertemu Erdogan, Prabowo Bahas Potensi Kerja Sama Bidang Ekonomi Hingga Infrastruktur
Dia juga menjelaskan, upaya evakuasi ini tidak hanya dilakukan Indonesia, tetapi beberapa negara seperti Mesir, Turki, Qatar, dan Uni Emirat Arab juga telah menerima warga Gaza sebagai korban perang.
"Bahkan Indonesia telah mengirimkan Tim Kesehatan TNI ke Mesir dan Gaza untuk melaksanakan misi kemanusiaan tersebut," tutur Sugiono.
Atas upaya tersebut, Indonesia sedang melakukan konsultasi dengan berbagai negara, terutama pemerintahan Palestina.
Indonesia, kata Sugiono, perlu memastikan semua langkah evakuasi dilakukan untuk kepentingan rakyat Palestina dan mendapat dukungan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah.
"Di tingkat nasional, Kemlu juga akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait guna menindaklanjuti arahan Presiden tersebut, khususnya yang berkaitan dengan aspek teknis pelaksanaannya sejak keberangkatan dan kepulangan warga Palestina tersebut," kata Sugiono.
Waktu pelaksanaan evakuasi akan ditetapkan apabila semua konsultasi dengan berbagai negara dan persiapan teknis bisa diselesaikan.
"Saat ini, pemerintah Indonesia sedang melanjutkan konsultasi dengan berbagai negara dan persiapan di dalam negara dan persiapan di dalam energi sebelum pelaksanaan rencana (evakuasi) tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengevakuasi warga Gaza, Palestina, yang terluka akibat serangan brutal di wilayah tersebut.
Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Hadiri Antalya Diplomacy Forum
Selanjutnya: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham SMGR, TPIA, DKFT, AVIA Jumat (11/3)
Menarik Dibaca: Resep Tempe Chili Padi yang Pedas dan Simpel untuk Makan Siang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News