Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi Ferry Juliantono memasang target ambisius, yakni menuntaskan operasionalisasi 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah memiliki legalitas pada Maret 2026.
Ferry menjelaskan, percepatan pembangunan aset fisik berupa gudang/gerai dan sarana-prasarana pendukung menjadi kunci utama sebelum operasional penuh dapat berjalan.
"Maret 2026 kita harapkan seluruh gerai dan gudang selesai dibangun. Insya Allah Maret 2026 target operasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bisa berjalan dengan baik," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (21/10/2025).
Baca Juga: Pemerintah Resmikan Groundbreaking Kopdes Merah Putih di 800 Titik
Saat ini, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diklaim bekerja ekstra keras untuk mengejar tenggat waktu tersebut.
Dia bilang, percepatan pembangunan aset fisik, seperti gerai dan gudang, dilakukan dengan memberdayakan tim di Satgas dan koordinator wilayah untuk memetakan tanah-tanah idle di setiap desa. Dia optimistis, proses pemetaan tanah dapat berjalan cepat.
"Kita sekarang sudah mulai menginventarisir data tanah, asumsinya sekarang per hari bisa kita dapatkan minimal seribu titik tanah di desa-desa. Pokoknya begitu ada titik tanahnya, langsung dibangun (gerai dan gudang)," ungkapnya.
Selain pembangunan aset fisik, pemerintah juga menyiapkan kucuran plafon pinjaman hingga Rp 3 miliar per unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk pembangunan aset hingga modal kerja.
Selanjutnya: Penjualan Aspirasi Hidup (ACES) Diprediksi Tumbuh Single Digit per Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok (22/10) dari BMKG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News