kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Menkop Tegaskan Kopdes Merah Putih Bisa Bersinergi dengan UMKM Desa


Kamis, 18 September 2025 / 16:16 WIB
Menkop Tegaskan Kopdes Merah Putih Bisa Bersinergi dengan UMKM Desa
ILUSTRASI. Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono usai pelantikan di Istana Negara. Menkop mengatakan bahwa Kopdes Merah Putih bisa bersinergi dengan pelaku usaha kecil atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di desa.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono mengatakan bahwa Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bisa bersinergi dengan pelaku usaha kecil atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di desa.

Ini sekaligus menjawab kekhawatiran dengan hadirnya Kopdes Merah Putih akan menggerogoti usaha warung atau UMKM di daerah. Ferry mengatakan, Kopdes diharapkan mampu mengembangkan potensi ekonomi masing-masing desa.

“Koperasi Desa/Kelurahan Merah putih ini juga bisa bersinergi dengan warung-warung atau UMKM, Bumdes maupun koperasi-koperasi yang sudah eksisting terlebih dahulu,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koperesi, Jakarta, Kamis (18/9).

Ferry mengungkapkan, Kopdes Merah Putih adalah sebuah instrumen yang menjadi satu kegiatan mulai dari menyediakan klinik desa, apotek, toko yang menjual beragam produk seperti pupuk, sembako, LPG 3 kg dan sebagainya.

Baca Juga: Menkop: 8.000 Bisnis Asisten Disiapkan, 1 Orang Dampingi 10 Kopdes Merah Putih

Selain itu, kata dia, juga menyediakan kegiatan logistik mulai dari pergudangan yang dilengkapi dengan sarana pasca panen untuk mengakomodir seluruh potensi produk desa.

Sebelumnya, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menepis kekhawatiran bahwa kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan mengancam eksistensi bisnis UMKM.

Sebaliknya, Maman optimistis program ini akan menciptakan simbiosis mutualisme yang menguntungkan para pelaku usaha kecil di daerah.

Menurutnya, Kopdes Merah Putih dirancang untuk tidak menjadi pesaing, melainkan berperan sebagai agregator yang membantu memasarkan produk-produk hasil UMKM perdesaan.

"Dari sisi UMKM, dengan hadirnya Kopdes sangat terbantukan karena Kopdes bisa menjadi agregator beberapa produk UMKM, ini akan menjadi simbiosis mutualisme," ujar Maman kepada KONTAN, Selasa (16/9).

Pandangan ini sekaligus menjawab keraguan ihwal model bisnis Kopdes Merah Putih akan tumpang tindih dan merebut pasar UMKM yang sudah ada.

Sementara itu, Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia (Akumindo) meminta pemerintah untuk mengembalikan orientasi Kopdes Merah Putih sesuai semangat awalnya, yakni membantu pemasaran produk-produk dari desa.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Akumindo, Edy Misero, menyatakan bahwa spirit awal kehadiran koperasi di desa adalah untuk menggerakkan ekonomi perdesaan dengan cara mempermudah produk lokal menjangkau pasar yang lebih luas.

"Kita mesti melihat secara jujur. Kehadirannya (Kopdes Merah Putih) bukan dalam rangka mendorong produk atau jasa dari perdesaan untuk dapat dipasarkan dengan mudah, tetapi justru mengisi kebutuhan dari perdesaan itu sendiri," ujar Edy kepada KONTAN, Selasa (16/9).

Baca Juga: Aktivasi Pinjaman Koperasi Merah-Putih Masih Rendah, AKRINDO Sebutkan Sebabnya

Selanjutnya: Promo Tiket Kereta Whoosh September 2025, Flash Sale Diskon Rp 50.000

Menarik Dibaca: Inovasi Robotik Merambah Dunia Kesehatan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×