kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

Menkeu Purbaya: Penyaluran BLTS Capai Rp 29 Triliun hingga Pertengahan Desember 2025


Senin, 15 Desember 2025 / 15:45 WIB
Menkeu Purbaya: Penyaluran BLTS Capai Rp 29 Triliun hingga Pertengahan Desember 2025
ILUSTRASI. Hingga pertengahan Desember 2025, realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Sejahtera sudah mencapai Rp 29 triliun. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan, sampai dengan pertengahan Desember 2025, realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Sejahtera sudah mencapai Rp 29 triliun, dari total alokasi anggaran sebesar Rp 31,5 triliun.

"Penyerapan BLT sudah amat bagus sekali. Sampai sekarang sudah Rp 29 triliun lebih. Jadi tinggal sedikit lagi yang tinggal disalurkan ke masyarakat," ungkap Purbaya kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (15/12/2025)

Menurut Purbaya, alokasi anggaran untuk stimulus ekonomi Kuartal IV 2025 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga Ia optimistis dapat memberikan efek dorongan yang lebih kuat bagi pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Gaji Tunggal ASN Menunggu RPP Manajemen ASN, Menpan RB: Penerapan Bertahap

"Harusnya di kuartal keempat Desember ini dorongan ke ekonomi akan lebih bagus dibanding tahun lalu," jelas Purbaya.

Sebagai informasi, sejak November 2025 pemerintah telah memberikan bantuan tambahan untuk mendorong perekonomian lebih cepat pada Kuartal IV-2025, dengan memberikan untuk BLTS Sejahtera sebesar Rp 900.000 untuk tiga bulan.

Adapun BLTS Sejahtera tersebut menargetkan 35,05 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang termasuk kelompok desil 1-4.

Desil 1-4 yaitu kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah, yang diprioritaskan untuk menerima bantuan sosial. Desil 5 yakni taraf hidup yang pas-pasan.

Selanjutnya: Pemerintah Gulirkan Diskon Transportasi dan Tol Jelang Libur Nataru

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 15-18 Desember 2025, Ayam Kampung Jumbo Diskon Rp 20.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×