kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Menkes Sebut Pemberian Vaksin Booster Moderna dan Pfizer Tengah Dalam Penelitian


Selasa, 28 Desember 2021 / 15:41 WIB
Menkes Sebut Pemberian Vaksin Booster Moderna dan Pfizer Tengah Dalam Penelitian
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Sebut Pemberian Vaksin Booster Moderna dan Pfizer Tengah Dalam Penelitian.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli

Indonesia juga saat ini sudah memenuhi rekomendasi WHO untuk pemberian booster kepada masyarakatnya. WHO merekomendasikan booster ketika 70% dari masyarakat sudah mendapat vaksin pertama dan 50% sudah mendapat vaksin kedua.

“WHO merekomendasikan booster ketika 70% sudah mendapatkan vaksinasi pertama dan 50% sudah mendapatkan vaksinasi kedua. Per hari ini sudah 77% dan 53% dari suntik kedua dan kita bisa booster,” katanya. 

Di kesempatan yang sama, Budi juga mengungkapkan, bahwa ada Indonesia sudah mengamankan 416 juta dosis vaksin sampai akhir tahun ini, di mana 273 di antaranya sudah disuntikkan, dan sisanya sekitar 139 juta cukup untuk stok selama 3 bulan sampai 4 bulan di tahun depan, dengan asumsi 40 juta dosis disuntikkan per bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×