kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Menkes Sebut Pemberian Vaksin Booster Moderna dan Pfizer Tengah Dalam Penelitian


Selasa, 28 Desember 2021 / 15:41 WIB
Menkes Sebut Pemberian Vaksin Booster Moderna dan Pfizer Tengah Dalam Penelitian
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Sebut Pemberian Vaksin Booster Moderna dan Pfizer Tengah Dalam Penelitian.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli

Indonesia juga saat ini sudah memenuhi rekomendasi WHO untuk pemberian booster kepada masyarakatnya. WHO merekomendasikan booster ketika 70% dari masyarakat sudah mendapat vaksin pertama dan 50% sudah mendapat vaksin kedua.

“WHO merekomendasikan booster ketika 70% sudah mendapatkan vaksinasi pertama dan 50% sudah mendapatkan vaksinasi kedua. Per hari ini sudah 77% dan 53% dari suntik kedua dan kita bisa booster,” katanya. 

Di kesempatan yang sama, Budi juga mengungkapkan, bahwa ada Indonesia sudah mengamankan 416 juta dosis vaksin sampai akhir tahun ini, di mana 273 di antaranya sudah disuntikkan, dan sisanya sekitar 139 juta cukup untuk stok selama 3 bulan sampai 4 bulan di tahun depan, dengan asumsi 40 juta dosis disuntikkan per bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×