Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Setelah itu langkah selanjutnya yang harus segera diambil adalah melakukan tracing terhadap saudara, dan teman-teman terdekat. Ia berharap tracing yang dilakukan bisa dalam kurun waktu 24 jam.
"Kalau ada yang kena (Covid) mesti track saudara-saudaranya, teman-temannya, kalau bisa dalam waktu 24 jam. Supaya tahu. Kuncinya cuma itu, begitu kena tangkap langsung isolasi pergerakannya di level paling kecil. Tidak bisa kita bergerak dari jakarta melihat ke kampung-kampung," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya siap apabila Presiden Joko Widodo meminta karantina wilayah terbatas dalam rangka penanganan Covid-19 diterapkan di lingkup RT dan RW.
Baca Juga: Menkes beberkan waktu pembentukan anti bodi pasca divaksin Covid-19
Menurut dia, Satgas akan mengaktifkan kembali posko-posko Covid-19 di tingkat RT dan RW agar penanganan pandemi bisa efektif.
"Iya kami dari Satgas berupaya mengaktifkan posko di tingkat RT dan RW. Agar penanganan bisa efektif dan menyentuh sampai tingkatan komunitas dan individu," kata Wiku saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes: Kalau Lockdown Kayak Perang Amerika-Vietnam"
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Selanjutnya: Kasus Covid-19 tembus satu juta, Menkes: Duka mendalam dari pemerintah dan rakyat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News