kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik kesiapan sekolah swasta gelar kegiatan belajar di era new normal


Selasa, 14 Juli 2020 / 17:31 WIB
Menilik kesiapan sekolah swasta gelar kegiatan belajar di era new normal
ILUSTRASI. Guru memberikan materi saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa baru secara daring di SMA Negeri 8 Jakarta, Senin (13/7/2020). Kegiatan MPLS dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di sekolah tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

Untuk menjalankan sistem pembelajaran virtual ini, Adri menjelaskan bahwa pihak Yayasan telah melakukan persiapan baik eksternal maupun internal. Secara eksternal sudah dilakukan dengan persiapan untuk melengkapi piranti teknologi, jaringan internet, dan berbagai macam infrastruktur pendukung online lainnya.

Sedangkan untuk persiapan internal, sambung Adri, BPK PENABUR memberikan bermacam pembekalan melalui webinar kepada para tenaga pendidik, antara lain telah dilakukan selama dua minggu pada 26 Juni - 10 Juli 2020.

Baca Juga: Program Belajar di Rumah TVRI SMA, Selasa 14 Juli, Vokasi pilihan masa depan

"Agar dapat memfasilitasi pembelajaran siswa secara berkualitas dan menyenangkan baik dari segi penyampaian, konten, serta pemberian tugas-tugas yang ada," jelas Adri.

Dengan adanya pembelajaran virtual atau PJJ seperti sekarang, Adri menyebut bahwa biaya operasional seperti pemakaian listrik, air, kendaraan, dan biaya umum memang mengalami penurunan karena sekolah tidak digunakan. Namun untuk menjaga kualitas PJJ, tentu ada biaya yang harus dikeluarkan dalam menunjang pembelajaran online tersebut.

Adri memang tak membeberkan detail pembiayaan yang harus dibayarkan selama masa PJJ ini. Yang jelas, pembayaran bisa berbeda tergantung kebijakan di daerah cabang BPK PENABUR. "Perbedaan itu disesuaikan dengan keadaan situasi setempat masing-masing," sebutnya.

Asal tahu saja, di usianya yang memasuki tahun ke-70 ini, saat ini BPK PENABUR menaungi 164 sekolah yang tersebar di 15 kota. Yakni Bandar Lampung, Bandung, Bogor, Cianjur, Cicurug, Cimahi, Cirebon, Indramayu, Jakarta, Jatibarang, Metro, Rengasdengklok, Serang, Sukabumi dan Tasikmalaya.

Baca Juga: Soal dan jawaban TVRI SD kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6, Selasa 14 Juli 2020

Sementara itu, Ketua BPK PENABUR Jakarta Antono Yuwono menegaskan, kualitas pendidikan tidak boleh menurun di tengah pandemi covid-19 ini. Dia bilang, pada bulan Maret memang PJJ mengalami kesulitan lantaran perubahan yang dituntut begitu cepat.

Namun Antono meyakinkan bahwa untuk tahun ajaran 2020/2021 ini sudah jauh lebih siap dan terencana. Dia bercerita, dengan metode pembelajaran online ini, kendala yang dikhawatirkan memang terkait dengan koneksi internet yang masih sering mengalami gangguan. "Tapi beruntung ada beberapa pilihan koneksi internet sehingga bisa saling melapisi," katanya.




TERBARU

[X]
×