Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengusulkan kebijakan pemberlakuan nomor polisi (nopol) ganjil genap juga dilengkapi pemasangan stiker. Ini untuk menghindari munculnya nopol-nopol asli tapi palsu (aspal).
"Kalau mau dipakai sistem ganjil genap bisa pakai stiker di kaca mobil menurut saya, kan kalau pakai plat saja mungkin bisa ditukar ganjil genapnya, dia bisa punya dua duanya," katanya Selasa (18/12).
Menurutnya, stiker berwarna lebih memudahkan untuk membedakan antara nopol ganjil atau sebaliknya genap. Keunggulan lainnya, stiker tidak mudah untuk dicopot begitu saja.
Mangindaan mengaku sudah bekerjasama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta perihal pelaksanaan sistem ganjil genap itu. "Kita sudah kerjasama. Bagaimana mengantisipasi seperti tadi, supaya kalau berhasil nanti bisa," jelasnya.
Kebijakan sistem nomor polisi ganjil-genap rencananya dimulai pada 2013 mendatang. Kebijakan ini akan diberlakukan pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB setiap Senin dan Jumat, kecuali Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
Wilayah pemberlakuan peraturan tersebut adalah di koridor busway dan koridor utama di dalam wilayah yang dibatasi oleh jalan tol lingkar dalam kota DKI Jakarta (jalan-jalan protokol dalam kota). Adapun peraturan ini berlaku pada mobil pribadi dan selanjutnya menyasar ke sepeda motor. Selain itu, akan ada alternatif pewarnaan di pelat nomor mobil, seperti dicat dan ditempel stiker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News