Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 6 Februari 2018, Kementerian Perhubungan (Kemhub) baru berhasil menyerap pagu anggaran senilai Rp 263,11 miliar. Nilai tersebut hanya sebesar 0,58% dari total pagu anggaran Kemhub 2018 sebesar Rp 45,20 triliun.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi cukup percaya diri tahun ini serapan anggaran di Kemhub bisa capai 90% lebih.
"Dari penyerapan sekitar 70% pada 2016 menjadi 86% pada 2017. Karena saya minta dilakukan intensif tanpa melihat hal tertentu di luar konteks. Tapi untuk di atas 90% (tahun ini) bukan pekerjaan yang sulit," kata Menteri Budi sesusai acara pembekalan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pegawai Kemhub, Selasa (13/2) di Jakarta.
Lebih rinci, pada 2016 realisasi serapan anggaran Kemhub mencapai 73,63% dari total anggaran senilai Rp 43,15 triliun. Sementara pada 2017 dari total anggaran senilai Rp 47,94 triliun, realisasi serapannya mencapai 86,39%.
Ada dua langkah yang dikatakan Budi agar penyerapan anggaran dapat maksimal. Pertama soal persiapan paket lelang, sementara kedua soal komitmen pegawai Kemhub untuk melaksanakan lelang dengan cepat, terlebih ketika ada paket gagal lelang.
Budi sendiru menargetkan sekitar 6.000 lebih paket lelang Kemhub pada 2018 dapat mulai dilelang pada Maret mendatang.
"Kalau dilelang Maret paling lambat 1,5 bulan hingga 2 bulan sudah terjadi. Jadi kalau nanti gagal lelang itu bisa kembali diulang di Mei, dan bisa lagi Juli sudah terjadi makanya penyerapan lebih baik," jelas Budi.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat mengkritik kinerja serapan anggaran Kemhub. Kantaran sejak 2010 realisasi serapannya selalu berada di bawah 90%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News