kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menebak alasan mengapa Prabowo belum mendeklarasikan pencapresannya


Senin, 19 Maret 2018 / 08:45 WIB
Menebak alasan mengapa Prabowo belum mendeklarasikan pencapresannya
ILUSTRASI. KONFERENSI NASIONAL PARTAI GERINDRA


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferrry Juliantono mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden pada awal April mendatang. Hal itu dikatakan Ferry saat ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Minggu (18/3).

"Minggu awal April itu, Beliau akan menyatakan secara resmi menjawab permintaan dari daerah. Dari keluarga besar Gerindra secara internal yang kami semua menginginkan Pak Prabowo bersedia mencalonkan lagi," kata Ferry.

Ketika ditanya mengapa Prabowo terus mengulur waktu pendeklarasian, Ferry mengatakan, ada banyak hal yang harus dilakukan mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.

Menurut Ferry, Prabowo masih fokus pada konsolidasi jelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018. Di beberapa daerah, Prabowo akan menjadi juru kampanye untuk untuk memenangkan pasangan calon yang diusung Gerindra. Selain itu, Gerindra juga masih berkomunikasi dengan parpol lain untuk penjajakan koalisi.

Sejauh ini, Gerindra baru mendapatkan kepastian koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Prabowo.

Ferry membantah bahwa faktor koalisi ini yang menjadi penghambat Prabowo untuk mendeklarasikan diri. Menruut dia, koalisi Gerindra dan PKS cukup untuk mengusung Prabowo. Meski demikian, masih terbuka komunikasi dengan partai lain. Ferry mengatakan, penjajakan dilakukan dengan parpol-parpol yang pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan hingga kini belum menentukan pilihan di Pilpres.

"PKB, Demokrat, atau partai lain yang kemarin (Pilkada Jakarta) sudah dukung putra Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) kemudian ada gelagat calonnya enggak bakal dipilih jadi cawapresnya Pak Jokowi ada kemungkinan akan goyah," lanjut Ferry. (Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Prabowo Tak Kunjung Deklarasi Pencapresan?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×