Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi santoso memastikan pasokan Minyakita mencukupi untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Budi mengatakan, saat ini wajib pasok dalam negeri (DMO) untuk minyak kita telah mencapai 150.000 ton. Jumlah ini secara bulanan menurutnya sudah mencukupi kebutuhan minyak goreng pemerintah ini.
"Sekarang bulan November saja sudah 150.000 ton, itu sudah cukup sebenarnya, sudah mencukupi," ungkap Budi dalam Konferensi Pers di Kantornya, Kamis (28/11).
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Stok Bahan Pangan Jelang Nataru Cukup
Budi menyebut, saat ini harga MinyaKita ada tren kenaikan, dengan rata-rata harga secara nasional mencapai Rp 17.100 per kg. Harga tersebut jauh di atas Harga Eceran Tertingginya (HET) MinyaKita yakni Rp 15.700 per liter.
Walau demikian, dirinya memastikan harga MinyaKita dipastikan turun di level HET saat momen Nataru mendatang. Bahkan, Budi menargetkan dalam dua sampai tiga hari ini harga MinyaKita bisa berangsur turun.
Berdasarkan, Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), Kemendag per Selasa (26/11) menunjukkan rata-rata harga Minyakita secara nasional mencapai Rp 17.100 per liter. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Tengah mencapai Rp 19.000 per liter dan terendah ada di Kepulauan Riau Rp 15.396 per liter.
Baca Juga: Harga Minyakita Melambung, Mendag Segera Panggil Distributor
Sebelumnya, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) Kemendag, Bambang Wisnubroto, menyebutkan bahwa harga MinyaKita tembus Rp 18.000/liter di 32 kabupaten/kota.
"Ada 32 daerah prioritas intervensi harga. IPH (indeks perkembangan harga) naik dan harga MinyaKita di atas Rp 18.000/liter. Di Kabupaten Manokwari Selatan dan Kota Bitung, kenaikan harga di atas 5% dan harganya di atas Rp 18.000/liter,” kata Bambang dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi, Senin (18/11), yang dipantau dari YouTube Kementerian Dalam Negeri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 188 daerah yang mengalami kenaikan harga minyak goreng, yang merupakan gabungan dari minyak goreng premium, curah, dan MinyaKita, pada pekan kedua November 2024.
Baca Juga: Produk Minyak Curah Belum Sepenuhnya Hilang
"Jadi, curah ini naik di 146 kabupaten/kota. MinyaKita ada di 82 kabupaten/kota. Minyak premium di 79 kabupaten/kota,” kata Bambang.
Selanjutnya: Katalog Promo JSM Alfamidi Spesial Gajian Periode 28 November-1 Desember 2024
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Spesial Gajian Periode 28 November-1 Desember 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News