kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Mendag janjikan harga bawang stabil


Jumat, 16 Juni 2017 / 23:07 WIB
Mendag janjikan harga bawang stabil


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) terus melakukan upaya menurunkan harga pangan yang masih melambung, salah satunya bawang.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menyatakan Kemdag menargetkan akan terus memasok bawang putih ke pasaran guna menekan harga bawang putih cutting maupun bawang putih honan. Ia bilang sepanjang tahun ini akan digelontorkan pasokan bawang putih sebanyak 480 ton.

Harga bawang putih cutting yang saat ini sebesar Rp 70.000 per kilogram, akan bisa diturunkan oleh pemerintah menjadi Rp 35.000. Untuk bawang putih honan yang harga pasarannya Rp 50.000, ia optimistis bisa diturunkan menjadi Rp 20.000.

"Jadi kita banjiri (pasokan) saja dan agar tidak bisa didikte lagi pasar itu," kata Enggartiasto saat berbuka bersama kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (16/6) malam.

Untuk harga bawang merah yang saat ini kisaran Rp 30.000 per kilogram, dia bilang sudah cukup bisa meringankan ibu rumah tangga. Namun dia bilang, pemerintah melalui Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) akan menyerap hasil petani bawang merah senilai Rp 15.000 per kilogram, pasalnya saat ini harga bawang merah di tingkat petani di bawah kisaran Rp.10.000 per kilogram.

"Kita akan berikan penugasan ke Bulog untuk membeli dengan harga 15 ribu rupiah," ujarnya.

Enggartiasto memastikan Kemdag akan terus memantau dan menstabilkan harga pangan yang bergejolak (volatile food) agar tidak terjadi kenaikan harga dan kekosongan pasokan. Dengan staf Kemdag dan satuan tugas (satgas) tunggu pasar, ia memastikan pasokan dan harga pangan aman.

"Kita awasi dengan ketat, agar pangan yang berpotensi volatile harganya tidak dimainkan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×