Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Selanjutnya, melalui perjanjian IA-CEPA ini, program kerja sama ekonomi akan difokuskan pada pengembangan kapasitas. Hingga saat ini terdapat sembilan area prioritas yang sudah disepakati kedua negara.
Sembilan area prioritas tersebut yakni penguatan kapasitas teknis dan SDM, technical barriers to trade atau harmonisasi dan kepatuhan pada standar teknis produk, sanitary and phyto-sanitary atau penguatan karantina dan penerapan biosecurity, pertumbuhan sektor pariwisata, peningkatan kegiatan promosi dan inovasi, peningkatan kapasitas UKM, peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan vokasi, komunikasi dan koordinasi lembaga regulator, serta peningkatan standar dan daya saing tenaga kesehatan profesional.
Baca Juga: Sudah Tunjuk Pengacara, RI Segera Gugat Uni Eropa
Target keenam berkaitan dengan bidang pengembangan sumber daya manusia. Menurut Agus, terdapat berbagai manfaat yang bisa didapatkan Indonesia dari bidang ini. Pasalnya akan ada peningkatan kuota work and holiday visa, dilakukan pertukaran tenaga kerja, terdapat pelatihan tenaga pendidik dan lainnya.
Dengan adanya berbagai manfaat tersebut, Agus berharap kapasitas SDM Indonesia bisa ditingkatkan sehingga mendorong modernisasi perekonomian nasional dan meningkatkan ekspor jasa Indonesia ke negara lain.
Baca Juga: Indonesia berkomitmen dorong reformasi WTO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News