kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menaker sebut tiga sektor ini terdampak disrupsi teknologi


Selasa, 20 November 2018 / 19:51 WIB
Menaker sebut tiga sektor ini terdampak disrupsi teknologi
ILUSTRASI. Menaker Muhammad Hanif Dhakiri


Reporter: Muhammad Afandi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri menyatakan, industri yang berhubungan langsung dengan teknologi informasi ke depannya akan mengalami pergeseran pola sistem ketenagakerjaan.

Usai memberikan penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2018 di Gedung Kemnaker, Hanif mengatakan bahwa sekitar 56% tenaga kerja di dunia akan kehilangan pekerjaannya dalam kurun 10-20 ke depan. Prediksi tersebut diungkapkannya berdasarkan laporan dari Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organization/ILO).

“ILO memprediksi 56%, tapi penciptaan lapangan kerjanya juga akan besar. Nanti cek dulu, jutaan lapangan kerja baru,” ujar Hanif di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (20/11).

Hanif juga mengatakan, sektor-sektor yang erat kaitannya dengan teknologi informasi akan menerima dampak langsung dari disrupsi teknologi. Di antaranya sektor perbankan, retail dan logistik.

“Sektor-sektor yang menggunakan teknologi tentu saja menjadi sektor-sektor yang tentu akan terpengaruh dengan perkembangan perubahan di IT. Perbankan, retail, logistik, di antaranya itu,” terangnya.

Untuk itu Kemnaker mengklaim sudah melakukan pemetaan sektor-sektor mana saja yang akan terdampak. Dari pemetaan itu dirancang manpower planning terkait perubahan beberapa tahun ke depan. Manpower planning tersebut dirancang hingga 2029.

“Misalnya 5 tahun ke depan akan atau industri mana yang akan menyusut dari sisi tenaga kerjanya. Ataupun pekerjaan-pekerjaan baru yang akan muncul itu di bidang apa saja. Sudah ada pemetaannya kita buat manpower planning,” ungkap Hanif.

Selain pemetaan terhadap sektor yang terdampak, Hanif juga memprediksi banyak pekerjaan baru yang nantinya akan muncul. Namun Ia tidak merinci pekerjaan-pekerjaan baru yang diprediksinya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×