Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Pleno ketiga untuk memilih Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 dengan terlebih dahulu mendengarkan risalah Rapimnas 4 Juli lalu, bahwa Prabowo Subianto ditetapkan sebagai calon tunggal.
"Bahwa tidak ada nama lain yang diusulkan. Itu akan dibacakan, lalu pendapat Pak Prabowo apakah menerimanya atau tidak. Kalau memang menerima, alhamdulillah. Beliau akan kami tetapkan menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina 2020-2025," kata Andre.
Pleno berikutnya untuk mendengarkan pidato ketua umum dan ketua dewan pembina terpilih. Terakhir, pleno yang berisi agenda untuk membahas rekomendasi-rekomendasi dan penetapan.
Baca Juga: Sebelum dijual untuk umum, mobil Maung Pindad akan dijual ke instansi ini
Pesan Prabowo
Sementara itu, usai kembali ditetapkan sebagai ketua umum, Prabowo menyatakan siap mengembang amanah yang diberikan. "Kalau itu memang permintaan Kongres Luar Biasa ini, saya menyatakan siap menerima," kata Prabowo.
Menteri Pertahanan itu mengaku, cukup bangga dengan militansi kader Gerindra. Ia mengatakan, saat didirikan pada 2008 lalu, tidak sedikit pihak yang awalnya meremehkan Gerindra. Namun, menurut dia, kader Gerindra menjawab keraguan itu dengan menunjukkan sikap pantang menyerah.
"Kalau saya lihat tampang kalian ini, 12 tahun lalu kita diremehkan. Dulu ada yang bilang, apa itu Gerindra, Gerindri, ya kan?" ujar Prabowo.
Baca Juga: Jokowi dan Megawati akan memberi sambutan pada kongres Partai Gerindra
"Tapi dengan semangat, rawe-rawe rantas malang-malang putung, dengan semangat tidak mengenal menyerah, dengan semangat kegembiraan, dengan optimisme, kita jalan terus," imbuh dia.