Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat dilarang mendatangi kantor baru DPP PDI-P, di Jakarta Pusat. Larangan itu datang dari pengurus PDI-P dengan maksud agar kantor baru PDI-P menjadi surprise untuk Megawati.
"Saya enggak boleh datang ke sini, baik oleh Sekjen dan (pengurus) DPP yang lain, katanya biar surprise," kata Megawati, saat berpidato dalam acara peresmian kantor baru DPP PDI-P, di Jakarta Pusat, Senin (1/6).
Dalam acara peresmian, kata Megawati, dirinya merasa memiliki perasaan campur aduk, antara kagum dan bingung. Tapi kebingungannya seketika hilang setelah diajak melihat isi kantor di lantai dasar sampai lantai empat.
"Saya merasa jadi orang awam yang meraba-raba, tapi alhamdulillah setelah diajak berkeliling, kok bisa ya," ungkapnya.
Kantor baru DPP PDI-P ini sedianya mulai dibangun pada awal 2014. Namun, karena alasan izin pembangunan, akhirnya diundur dan penarikan tali tiang pancangnya baru dilakukan 16 Mei 2014. Anggaran pembangunan kantor baru DPP PDI-P ini mencapai Rp 42,6 miliar.
Anggaran tersebut berasal dari iuran internal kader PDI-P selama lima tahun. Kantor baru DPP PDI-P ini terdiri dari tujuh lantai. Lima lantai untuk kantor PDI-P dan dua lantai bawah tanah untuk lahan parkir. Kantor ini nantinya akan menjadi pusat pergerakan PDI-P. Kantor lama di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, akan difokuskan untuk kegiatan pengaderan. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News