kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Mau sahkan RUU Pilkada, Pramono ditelepon Djoko


Senin, 29 September 2014 / 22:04 WIB
Mau sahkan RUU Pilkada, Pramono ditelepon Djoko
ILUSTRASI. Kapan Dr Stone Season 3 Episode 2 Tayang? Sinopsis & Jadwal Tayang Subtitle Indonesia


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung mengatakan sempat dihubungi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto saat voting mengenai RUU Pilkada, Jumat (26/9) dini hari lalu.

"Saya ditelepon Pak Djoko Suyanto pukul 01.35 WIB pagi, tetapi voting sudah selesai," kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senin (29/9).

Pramono menuturkan, Djoko saat itu menanyakan situasi pengambilan keputusan RUU Pilkada. Hanya, Pramono tak membeberkan secara rinci mengenai pembicaraan antara dirinya dan Djoko.

"Waktu itu tinggal enam anggota Partai Demokrat sehingga tidak mungkin Partai Demokrat (mengubah hasil voting dari pilkada tidak langsung menjadi pilkada langsung)," kata dia.

Untuk diketahui, saat itu, anggota Fraksi Partai Demokrat memutuskan untuk walk out setelah usulan mereka, pilkada langsung dengan sepuluh syarat, tak diakomodasi menjadi opsi ketiga pengambilan keputusan RUU Pilkada. Saat itu hanya ada enam anggota Fraksi Partai Demokrat yang tersisa di dalam ruangan. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×