kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mati-Matian Jaga Rupiah, BI Beberkan Strategi Agar Cadangan Devisa Tak Tergerus


Senin, 21 November 2022 / 17:06 WIB
Mati-Matian Jaga Rupiah, BI Beberkan Strategi Agar Cadangan Devisa Tak Tergerus
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo. Mati-Matian Jaga Rupiah, BI Beberkan Strategi Agar Cadangan Devisa Tak Tergerus.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sedang putar otak agar cadangan devisa tak makin tergerus. Pasalnya, selama ini BI terus menggunakan cadangan devisa untuk mengintervensi pelemahan nilai tukar rupiah. 

Seperti kita ketahui, pengetatan kebijakan moneter bank sentral dunia terutama bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) mendorong penguatan dolar AS terhadap mata uang negara lain, termasuk Indonesia. 

Sebagai bantalan pertama pergerakan rupiah, cadangan devisa Indonesia terus berkurang. Per akhir Oktober 2022, cadangan devisa Indonesia tersisa US$ 130,2 miliar. 

“Kami mati-matian untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Kami mengintervensi dalam jumlah besar, sehingga ini kenapa cadangan devisa turun. Kami berupaya agar cadangan devisa tidak turun lagi,” ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di hadapan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin (21/11). 

Baca Juga: Surplus Transaksi Berjalan Diramal Berlanjut pada Kuartal IV-2022

Salah satu upaya yang akan dilakukan oleh BI adalah dengan mengupayakan devisa hasil ekspor (DHE) masuk lebih lama ke dalam negeri. Dalam hal ini, ia mengatakan BI tengah berupaya berdiskusi dengan pihak terkait. 

“Untuk mekanisme ini, (Deputi Gubernur Senior BI) Destry Damayanti tengah bekerja sama dengan perbankan dan juga eksportir supaya meningkatkan minat untuk membawa balik DHE lebih lama,” tambah Perry. 

Pada awal bulan ini, Perry pernah mengungkapkan bahwa dirinya tengah mempertimbangkan memberi gula-gula insentif untuk membuat para eksportir betah memarkirkan DHE di dalam negeri. 

Insentif yang tengah digodok bisa berupa insentif pajak maupun insentif mekanisme suku bunga yang lebih menarik. DHE yang masuk akan menambah suplai valas dalam negeri sehingga menambah kuat otot rupiah. 

Baca Juga: Ekonom Ramal Surplus Transaksi Berjalan Berlanjut pada Kuartal IV-2022

Sayangnya, Perry masih belum bisa memberi gambaran lebih lanjut mengenai upaya ini.

Namun, selain DHE, Perry mengaku tengah mengkaji cara-cara lain agar cadangan devisa tetap kuat dalam menopang rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Terlebih, stabilitas nilai tukar rupiah juga menjadi salah satu kunci dalam menjaga inflasi. “Kami mati-matian menjaga nilai tukar rupiah agar imported inflation tidak terlalu tinggi dan stabilitas moneter tetap terjaga,” tuturnya. 

Baca Juga: BI Diprediksi Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan Hingga Akhir Tahun

Lebih lanjut, dengan kondisi terkini, Perry memperkirakan rata-rata nilai tukar pada tahun 2023 akan berada di kisaran Rp 15.070 per dolar AS.

Sebagai tambahan informasi, nilai tukar rupiah memang masih melemah. Hingga 16 November 2022, nilai tukar rupiah melemah 8,6% ytd. Namun, pelemahan ini didapuk lebih baik dibandingkan dengan negara sebaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×