kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih tercatat sebagai Komisaris Tokopedia, Wishnutama: proses RUPS perlu waktu


Senin, 18 Mei 2020 / 18:12 WIB
Masih tercatat sebagai Komisaris Tokopedia, Wishnutama: proses RUPS perlu waktu
ILUSTRASI. Dalam Town Hall yang dilakukan secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif OVO di tengah pandemi COVID-19. Awal mi


Reporter: Barly Haliem, Selvi Mayasari | Editor: Sandy Baskoro

Berdasarkan ketentuan Pasal 111 ayat (7) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas disebutkan, dalam hal terjadi pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian anggota dewan komisaris, direksi wajib memberitahukan perubahan tersebut kepada Menteri Hukum dan HAM untuk dicatat dalam daftar perseroan dalam jangka waktu paling lambat 30 hari terhitung sejak tanggal keputusan RUPS tersebut.

Pada ayat (8) disebutkan, jika direksi belum memberitahukan, maka Menteri menolak setiap pemberitahuan tentang perubahan susunan dewan komisaris selanjutnya yang disampaikan kepada menteri oleh direksi.

Baca Juga: Terdampak virus corona, devisa sektor pariwisata bisa turun US$ 6,9 miliar

Perihal pengunduran diri Wishnutama, Kontan.co.id berupaya mengonfirmasi Direktur Utama Tokopedia William Tanuwijaya, namun hingga berita ini diunggah, yang bersangkutan belum merespons.

Saat ini Tokopedia termasuk salah satu platform digital yang menyediakan fasilitas pelatihan program Kartu Prakerja. Ini adalah program subsidi dari pemerintah bagi kalangan pencari kerja maupun korban PHK.

Baca Juga: Polemik baru: Ruangguru ternyata perusahaan asing dari Singapura

Setiap pemilik Kartu Prakerja akan mendapatkan total manfaat dana senilai Rp 3,55 juta. Program ini akan menyasar sekitar 5,6 juta penerima. Alhasil, total dana yang akan diguyur melalui subsidi Kartu Prakerja mencapai Rp 19,88 triliun.

Dari jumlah yang diterima oleh setiap pemilik Kartu Prakerja, sebanyak Rp 1 juta atau totalnya senilai Rp 5,6 triliun mengucur dalam bentuk subsidi pelatihan melalui “kelas online”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×