kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Masalah vaksin beres, Menkes lepas jemaah haji 2010


Selasa, 12 Oktober 2010 / 08:05 WIB
Masalah vaksin beres, Menkes lepas jemaah haji 2010
ILUSTRASI. Perak


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menjadi Menteri tunggal yang melepas 455 calon jemaah haji kloter pertama embarkasi Jakarta Pondok Gede. Menurut Endang, secara total embarkasi tersebut akan memberangkatkan kurang lebih 22.125 orang dari 196.950 orang jemaah haji Indonesia tahun ini.

"Masing-masing kloter akan didampingi 5 petugas, terdiri dari 1 orang tim pembimbing haji, 1 orang tim pembimbing ibadah haji dan 3 orang tim kesehatan," kata Endang, Selasa (12/10).

Endang menyebut sejumlah persiapan yang dilakukan pemerintah untuk menjamin kelancaran pemberangkatan haji tahun ini antara lain, memeriksa kesehatan jemaah haji dan memberikan vaksinasi meningitis meningokokus, melakukan manasik kesehatan dan manasik haji.

Kemudian menyediakan pelayanan kesehatan, pelayanan umum, dan ibadah di embarkasi haji. Menyiapkan pemondokan di Mekkah dengan jumlah jemaah yang menempati jarak ring I sampai 2 km sebanyak 62,7% dan ring II sampai 4 km sebanyak 37,3%. Sementara untuk di Madinah ditempatkan di wilayah Markaziah sejauh 600 meter dari Masjid Nabawi sebanyak 95% jemaah dan 5% di wilayah non Marzakiah atau 750 meter. Urusan transportasi dan catering juga menjadi satu paket dengan biaya yang dibayarkan Jemaah tahun ini.

"Pemerintah juga menyediakan pelayanan kesehatan selama di Saudi tanpa bayaran," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×