Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Agama memastikan bahwa Maret ini mereka akan mulai membuka tender penerbangan haji 2014. Anggito Abimanyu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh mengatakan, pembukaan tender tersebut dilakukan setelah beberapa pembahasan, salah satunya, mengenai biaya perjalanan ibadah haji dan umroh 2014 selesai dilakukan .
"Setelah semua selesai, Maret ini kami akan buka," kata Anggito kepada KONTAN.
Sementara itu Herry Bakti Gumay, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, mengatakan bahwa pemerintah pada tahun 2014 ini akan memberikan kesempatan luas kepada maskapai dalam negeri untuk ikut serta dalam tender penerbangan haji. Kesempatan tersebut, antara lain mereka berikan dengan melonggarkan syarat bagi maskapai penerbangan yang ingin mengikuti tender angkutan penerbangan haji tahun 2014 ini.
Catatan saja, tender penerbangan haji selama ini hanya diikuti oleh beberapa maskapai penerbangan saja. Pada musim haji tahun 2013 lalu saja misalnya, tender penerbangan haji diikuti oleh Saudi Airlines, Garuda Indonesia, Batavia Air dan AirAsia. Namun, tender tersebut akhurnya hanya dimenangkan oleh Saudi Airlines dan Garuda Indonesia.
Herry mengatakan untuk meningkatkan peran maskapai penerbangan dalam tender penerbangan haji, mulai tahun ini pemerintah menghapus keberadaan dokumen International Air Transport Association Oversight Safety (IOSA), atau dokumen audit yang menyatakan sebuah maskapai telah memenuhi syarat penerbangan dari syarat wajib yang harus dipenuhi oleh maskapai penerbangan yang ingin mengikuti tender penerbangan haji.
Menanggapi pelonggaran syarat tersebut Manajer Komunikasi PT Indonesia AirAsia, Audrey Progestama Petriny mengatakan bahwa maskapainya akan ikut serta dalam tender penerbangan haji 2014 ini. "Kami akan ikut lagi," katanya melalui pesan singkat kepada KONTAN beberapa waktu lalu.
Herry menambahkan, walau memperlonggar syarat tender, Kementerian Perhubungan tetap akan mempertahankan standar mutu keselamatan penerbangan haji. Salah satunya, dengan tetap mempertahankan kelaikan terbang dan usia pesawat.
Anggito yakin, pelonggaran syarat tender penerbangan haji tersebut tidak akan mengurangi standar keamanan penerbangan haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News