kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Malinda kucurkan dana nasabah sebesar Rp 2 miliar ke perusahaannya


Rabu, 07 Desember 2011 / 14:01 WIB
Malinda kucurkan dana nasabah sebesar Rp 2 miliar ke perusahaannya
ILUSTRASI. ilustrasi pensiun. KONTAN/Muradi/2016/10/13


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can


JAKARTA. Terdakwa Inong Malinda Dee mengalirkan dana nasabah ke salah satu perusahaannya. Hal ini terungkap dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12).

Saksi Reita Wati Hamid mengaku mendirikan empat perusahaan bersama Malinda Dee dan dua rekan lainnya. Keempat perusahaan itu yakni PT Sarwahita Global, PT Porta Axell Amitee, PT Qadeera Agilo Resources dan PT Axomm Infoteco Centro. Keempatnya bergerak di bidang usaha yang berbeda.

Menurut Citigold Head Citibank ini, masing-masing pendiri mengucurkan dana sebesar Rp 2 miliar sebagai modal awal. Di dalam perusahaan ini, lanjutnya, Malinda bertindak sebagai komisaris.

Reita sendiri tidak tahu menahu darimana dana yang disetorkan Malinda Dee. "Saya mengetahui dana itu masuk setelah dilakukan penyidikan," ujar Reita. Ketika kasus ini terbongkar, Reita baru mengetahui, modal yang disetorkan Malinda ternyata berasal dari dana nasabah bernama N. Susetyo Sutadji.

Malinda Dee adalah bekas Relation Manager Citibank. Dia didakwa telah melakukan praktik pencucian uang. Malinda dituduh telah membobol dana nasabah Citibank untuk kepentingan pribadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×