kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mahfud MD: Tulis saja, saya tak perlu menanggapi


Selasa, 05 November 2013 / 18:07 WIB
Mahfud MD: Tulis saja, saya tak perlu menanggapi
ILUSTRASI. Ultimate Shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk Chairul Tanjung?memberikan keterangan pers usai?rights issue Allo Bank di Jakarta, Selasa (11/1/2022). Ini 10 Konglomerat Paling Tajir di Indonesia dan Nilai Kekayaannya.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD enggan mengomentari pernyataan Akil Mochtar yang mengatakan dirinya juga pernah melanggar kode etik.

"Tulis saja begitu. Saya tak perlu menanggapi," ujar Mahfud dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews, Jakarta, Selasa (5/11/2013).

Sebelumnya, Ketua Mahkamah Konstitusi (nonaktif) Akil Mochtar mulai melancarkan perlawanan terhadap putusan majelis kehormatan MK. Majelis kehormatan memberikan pemberhentian tidak hormat atas pelanggaran kode etik yang dilakukan Akil saat menjabat ketua MK.

Melalui pengacaranya Tamsil Sjoekoer, Akil menyebut Mahfud MD juga pernah melakukan pelanggaran kode etik saat Mahfud menjadi ketua MK.

Kejadian itu ketika Mahfud bertemu dengan salah seorang komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi saat pengujian Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi di MK.

"Terkait kode etik, Pak Akil bilang yang lain (hakim MK) juga ada pelanggaran kode etik. MD (Mahfud, red)) saat sebagai ketua, pernah bertemu salah satu Komisioner KPK yang saat itu menangani perkara di MK," kata Tamsil, di KPK, Jakarta (5/11/2013).

Menurut Tamsil, pertemuan tersebut terjadi di rumah Dinas Ketua MK ketika MK sedang menguji UU KPK. Tamsil pun mengaku Akil memiliki bukti tersebut karena berani menyampaikannya ke publik.

"Kalau Pak Akil suruh sampaikan ini, saya kira pasti ada (bukti)," ujarnya.

Diakui Tamsil, Akil mengungkapkan hal tersebut sebagai kritikan MKMK yang memberhentikan Akil dengan tidak dengan hormat. Mahfud sendiri merupakan anggota MKMK yang memeriksa pelanggaran kode etik Mahfud. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×