kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.510.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 15.564   -64,00   -0,41%
  • IDX 7.757   -15,40   -0,20%
  • KOMPAS100 1.204   -4,78   -0,40%
  • LQ45 955   -6,31   -0,66%
  • ISSI 235   -0,16   -0,07%
  • IDX30 492   -2,48   -0,50%
  • IDXHIDIV20 589   -3,59   -0,61%
  • IDX80 137   -0,65   -0,47%
  • IDXV30 143   0,12   0,08%
  • IDXQ30 163   -1,05   -0,64%

Lumpur Lapindo jadi prioritas Kementerian PU-Pera


Selasa, 28 Oktober 2014 / 22:52 WIB
Lumpur Lapindo jadi prioritas Kementerian PU-Pera
ILUSTRASI. 5 Fakta Penting dari Penyakit Hepatitis E yang Perlu Diketahui


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimuljono siang ini mengikuti rapat koordinasi (rakor) dua Kementerian Koordinator di Kantor Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Sama seperti sebagian besar menteri yang hadir, Basuki kepada wartawan mengaku belum tahu pasti agenda yang akan dibahas dalam rakor tersebut. Namun, dia menjelaskan yang menjadi prioritas Kementerian PU-Pera adalah soal penyelesaian lumpur Lapindo. “Pertama Lapindo, permasalahan hujan, luber, jadi belum bisa bekerja,” kata dia. 

Basuki mengatakan mendapat arahan dari Menko Perekonomian Sofyan Djalil untuk segera mengambil kebijakan sehingga ada kepastian. “Karena di lapangan, enggak bisa bekerja karena masuk musim hujan,” imbuh pengganti Djoko Kirmanto itu. 

Sementara itu saat disinggung mengenai dana talangan dari pemerintah untuk ganti rugi korban terdampak lumpur Lapindo sebesar Rp 781 miliar, Basuki memastikan belum ada tindak lanjut dari surat yang dikirimkan ke Presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono. 

“Itu untuk penggantian sudah ada di (APBN-P) 2014 sebesar Rp 200 miliar. Tinggal fokus di titik-titik tertentu,” sebut Basuki. Dia menambahkan, tidak ada target atau desain program 100 hari pertama. “Ke depan, menyelesaikan dulu (PR) yang 2014,” ucap Basuki.(Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×