kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Longsor di Bogor, sekeluarga tewas


Jumat, 19 April 2013 / 19:19 WIB
Longsor di Bogor, sekeluarga tewas
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedih Indonesia sering dikerdilkan di negeri sendiri.


Reporter: Adhitya Himawan |

BOGOR. Hujan deras disertai angin kencang telah menyebabkan longsor yang merusak sebuah rumah di Kelurahan Sempur 3/5, kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Akibatnya, empat orang penghuni rumah tewas.

Longsor itu terjadi pada Jumat (19/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Empat penghuni rumah yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal. Mereka itu adalah Ny. Asih (60 tahun, perempuan), Nunu (40 tahun, perempuan), Rina (21 tahun, perempuan) dan Lia (5 tahun, perempuan). Mereka semua sudah dievakuasi di RS Salak Bogor.

Dalam rilis yang diterima KONTAN, Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB menjelaskan, lokasi bencana merupakan lembah yang terdapat di Kelurahan Sempur yang padat permukiman dan memiliki tingkat kerentanan yang tinggi.

"Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan masyarakat membangun rumah pada daerah yang rawan longsor. Perumahan dibangun pada lereng-lereng di lembah yang berbatasan dengan Sungai Ciliwung Hulu. Padatnya perumahan menyebabkan terbatasnya mitigasi struktural untuk menahan longsor. Hal ini lah yang menyebabkan Kelurahan Sempur memiliki tingkat risiko tinggi dari bencana longsor,"kata Sutopo.
 
Sutopo menghimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan atas cuaca ekstrem. Dinamika atmosfer dan masih hangatnya perairan di wilayah Indonesia menyebabkan cuaca ekstrem tetap berpotensi tinggi menimbulkan banjir, longsor dan puting beliung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×