kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

572 rumah terendam banjir di Gresik


Jumat, 12 April 2013 / 18:02 WIB
ILUSTRASI. Harga batubara acuan (HBA) bulan November 2021 melonjak 33% menjadi US$ 215,01 per ton


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menguraikan, banjir yang menggenangi Gresik sejak Kamis (11/4) pukul 15.45 WIB itu, hingga saat ini masih menggenangi beberapa wilayah.

Tercatat 572 rumah yang tersebar 20 desa, 2 kecamatan di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur terendam banjir. "Satu orang meninggal dunia atas nama Mohammad Rizal Muhaimin (11 tahun) warga RT 21 RW 8. Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik akibat terseret arus sungai dan ditemukan pada Kamis (11/3) pukul 20.00 WIB," tutur Sutopo melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Jumat (12/4).  

Sutopo menguraikan, di Kecamatan Dukun, banjir merendam 235 rumah di 9 desa yaitu Desa Madumulyorejo, Trimenggal, Jerebeng, Sekargadung, Dukunanyar, Padang Bandung, Gedang Gedoan, Baron, dan Kalirejo. Sedangkan di Kecamatan Bunga sebanyak 337 rumah terendam banjir di 11 desa yaitu Desa Bunga, Mojopura Wetan, Mojopurogede, Sukowati, Bedanten, Sidomukti, Mlirang, Sidorejo, Masangan, Indrodelik, dan Sukorejo.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gresik, BPBD Provinsi Jawa Timur bersama unsur terkait, TNI, Polri, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan penanganan bencana. "Logistik dan peralatan bantuan BNPB yang diserahkan kepada BPBD sebelumnya telah digunakan untuk membantu masyarakat korban banjir," ucap Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×