kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

DPR setuju anggaran bencana & banjir Rp 1,645 T


Jumat, 12 April 2013 / 16:45 WIB
DPR setuju anggaran bencana & banjir Rp 1,645 T
ILUSTRASI. pembangunan ruas tol yang dilakukan Waskita Karya (WSKT)


Reporter: Herlina KD | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Badan Anggaran DPR menyetujui usulan anggaran siap pakai (on call) untuk penanggulangan bencana tahun 2013 dan anggaran penanggulangan banjir Jakarta dengan total anggaran sebesar Rp 1,645 triliun.

Ketua Badan Anggaran DPR Ahmadi Noor Supit merinci, Badan Anggaran DPR telah menyepakati usulan pemerintah mengenai anggaran siap pakai untuk penanggulangan bencana sebesar Rp 1 triliun. Selain itu, Banggar juga menyetujui usulan anggaran utnuk penanganan banjir di DKI Jakarta sebesar Rp 645 miliar.

"Kami menyetujui usulan Menteri Keuangan mengenai dana siap pakai untuk bencana dan untuk penanggulangan banjir DKI Jakarta," ujarnya Kamis malam (11/4).

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menambahkan, anggaran siap pakai untuk bencana dan penanggulangan banjir di DKI Jakarta ini akan masuk dalam pos anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala BNPB Syamsul Maarif menuturkan, berdasarkan tren yang ada, frekuensi dan magnitude bencana semakin besar. "Perubahan iklim juga menambah besaran dan frekuensi bencana," katanya. Makanya, BNPB perlu tambahan dana siap pakai untuk penanggulangan bencana.

Syamsul merinci, untuk dana siap pakai Rp 1 triliun akan digunakan untuk penanganan banjir, longsor, dan banjir lahar sebesar Rp 500 miliar, untuk penanganan kekeringan dan angin puting beliung sebesar Rp 250 miliar. Sisanya, sebesar Rp 250 miliar akan digunakan untuk penanganan kebakaran lahan dan hutan.

Nah, untuk penanggulangan banjir di DKI Jakarta, Agus menuturkan, sesuai dengan keputusan rapat kabinet, pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 645 miliar. Rinciannya, sebesar Rp 184,5 miliar untuk membangun sudetan kali ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT), normalisasi Kali Ciliwung dari pintu air Manggarai sampai TB Simatupang sebesar Rp 257,5 miliar, pembangunan drainase sebesar Rp 90 miliar. Sisanya sekitar Rp 113 miliar akan digunakan untuk anggaran peralatan tanggap darurat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×