kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Kuartal I, penerimaan pajak Sumsel dan Kepulauan Babel naik 30%


Sabtu, 21 Mei 2011 / 17:54 WIB
Kuartal I, penerimaan pajak Sumsel dan Kepulauan Babel naik 30%
ILUSTRASI. Bendera China dan AS berkibar di dekat Bund, sebelum delegasi perdagangan AS bertemu dengan rekan-rekan China mereka untuk mengadakan pembicaraan di Shanghai, Cina 30 Juli 2019.


Reporter: Bambang Rakhmanto |

PALEMBANG. Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi salah satu daerah yang penerimaan pajaknya mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan daerah lain. Selama kuartal I 2011 pertumbuhan setoran telah mencapai 30%.

Kepala Kanwil DJP Sumsel dan Kepulauan Babel Kismantoro Petrus mengatakan realisasi selama periode itu mencapai Rp 2 triliun. “Berbeda dengan periode 2010 yaitu sebesar Rp 1,72 triliun,” paparnya, Jumat, ( 20/5).

Kismanto mengakui hasil ini didukung oleh dua belas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dan satu kantor pelayanan pajak madya yang tersebar di seluruh Sumsel dan Kepulauan Babel. “Contohnya di KPP Pratama Pangkal Pinang penerimaany hingga saat ini mencapai Rp 159 miliar,” imbuhnya.

Selain itu KPP Prabumulih sudah menghasilkan Rp 189 miliar, kemudian KPP Madya Palembang mencapai Rp 817 miliar. Sepanjang tahun ini, diharapkan pajak yang terkumpul mencapai Rp 7,9 triliun,” tuturnya.

Walaupun mengalami peningkatan dibandingkan dengan daerah lainnya kontribusi penerimaan pajak dari Sumsel dan Kepulauan Babel terhadap penerimaan nasional hanya sekitar 1% dari target penerimaan pajak nasional yaitu Rp 706 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×