kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KSP: Lawatan ke Cina, Jepang dan Korsel, Bukti Indonesia Mitra Strategis Global


Kamis, 28 Juli 2022 / 17:50 WIB
KSP: Lawatan ke Cina, Jepang dan Korsel, Bukti Indonesia Mitra Strategis Global
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo melakukan lawatan ke tiga negara di Asia Timur yakni Jepang, China dan Korea Selatan (Korsel)


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Siti Ruhaini Dzuhayatin menganalisis bagaimana Indonesia menjadi negara yang diterima dengan baik oleh negara-negara di dunia sebagai mitra strategis.

Dimana sejak 25 Juli lalu, Presiden Joko Widodo melakukan lawatan ke tiga negara di Asia Timur yakni Jepang, China dan Korea Selatan (Korsel).

Undangan lawatan dari Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada Presiden Joko Widodo baru-baru ini, kata Ruhaini, membuktikan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis yang sangat "seksi", tidak hanya di kawasan ASEAN dan Asia, tapi juga dunia.

Baca Juga: Kunjungi Korea Selatan, Presiden Jokowi Kantongi Komitmen Investasi Rp 100,69 Triliun

“Presiden Jokowi diundang sebagai kepala negara pertama pasca pandemi untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok. Berbeda dengan undangan kepala negara untuk Olimpiade Musim Dingin Februari lalu,” kata Ruhaini dalam keterangan tertulis, Kamis (28/7).

Hal ini terlihat dalam undangan langsung dari Presiden Xi Jinping, penerimaan hangat Kaisar Narohito dan Permaisuri Masako serta penerimaan bersahabat Korea Selatan mencerminkan bahwa Indonesia bukan hanya pasar, tapi juga partner setara bagi ketiga negara.

Menurutnya, rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Jokowi, dimaksudkan untuk menghasilkan suatu kemitraan yang timbal balik dimana Indonesia dipastikan juga meraup keuntungan.

Ia menambahkan, pertemuan Presiden Jokowi dengan kepala negara G7 di Jerman, kunjungan kenegaraan ke Rusia dan Ukraina, disusul dengan lawatan ke negara-negara di kawasan Asia Timur seperti Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan, mempertegas posisi Indonesia sebagai negara yang menjunjung Politik Luar Negeri Bebas Aktif secara konsisten.

Baca Juga: Ini Sederet Hasil Kunjungan Bilateral Jokowi ke Jepang

“Secara geografis, Indonesia adalah negara yang besar dengan jumlah penduduk yang besar. Tapi tidak hanya itu, pasar Indonesia yang besar juga didukung dengan stabilitas sosial-politik yang organik dan resiliensi yang kuat. Ini menjadikan Indonesia seksi dimata negara-negara lain,” imbuhnya.

Oleh karenanya, Indonesia pun mendapatkan kepercayaan dan dukungan negara-negara dunia untuk mengemban peran-peran strategis seperti Presidensi G20 dan Keketuaan ASEAN tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×