kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.319   -9,00   -0,06%
  • IDX 6.760   -43,06   -0,63%
  • KOMPAS100 998   -7,57   -0,75%
  • LQ45 771   -5,82   -0,75%
  • ISSI 212   -0,30   -0,14%
  • IDX30 400   -2,19   -0,55%
  • IDXHIDIV20 483   -1,13   -0,23%
  • IDX80 113   -0,75   -0,66%
  • IDXV30 119   0,25   0,21%
  • IDXQ30 131   -0,78   -0,59%

KPPU bahas persaingan usaha dengan Dubes Swedia


Kamis, 12 Januari 2017 / 21:32 WIB
KPPU bahas persaingan usaha dengan Dubes Swedia


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menerima kunjungan kunjungan Duta Besar (Dubes) Swedia Johanna Brismar Skoog, Kamis (12/1). Dalam kunjungannya, Joanna didampingi sejumlah pengusaha asal negeri setempat.

Syarkawi Rauf, Ketua KPPU mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan tamu negara dan calon-calon investor tersebut. Perkembangan iklim persaingan usaha di Tanah Air sekaligus potensi investasinya menjadi fokus pertemuan tesebut.

"Iklim persaingan usaha sehat merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan investor asal Swedia ini mengembangkan bisnisnya di Indonesia," jelas Syarkawi, dalam keterangan tertulis, Kamis (12/1).

Dalam pertemuan ini, Syarkawi menjelaskan bahwa KPPU berdasarkan UU No. 5/1999 diberi tugas untuk mengawal implementasi prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat baik melalui mekanisme penegakan hukum maupun mekanisme penyampaian saran dan pertimbangan kepada pemerintah, pengawasan merger ataupun pengawasan kemitraan.

Dengan begitu, Syarkawi berharap para investor tidak perlu ragu mengenai iklim persaingan usaha di Indonesia. "UU tersebut menjamin kesempatan berusaha yang sama dan mendorong terciptanya efisiensi yang berkeadilan" tegas Syarkawi.

Johanna pun mengapresiasi komitmen KPPU mendorong terciptanya iklim persaingan usaha yang sehat di Indonesia. "Konsistensi KPPU dalam menjalankan fungsinya sebagai otoritas persaingan usaha membawa kesan positif bagi para investor" ungkap Johanna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×