kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

KPK selamat aset negara senilai Rp 6,3 triliun


Senin, 23 Mei 2011 / 15:13 WIB
KPK selamat aset negara senilai Rp 6,3 triliun
ILUSTRASI. Orang-orang berkumpul di gerai Huawei Flagship Store yang baru dibuka di Shanghai pada masa pandemi virus corona, China, 24 Juni 2020. REUTERS/Aly Song


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan asset recovery sebesar Rp 6,3 triliun selama periode 2005 hingga April 2011. Dari nilai itu sebanyak Rp 5,4 triliun merupakan penyelamatan aset kekayaan negara.

Sekretaris Jenderal KPK Bambang Sapto Pratomosunu merinci asset recovery tersebut. Berikut rinciannya;

1. Penyetoran dana Abandonment and Site Restoration (ASR) dan koreksi pembebanan insentif Kredit Investasi (Investment Credit) tahun 2009 sebesar Rp 2,51 triliun.

2. Penyelamatan potensi penyetoran dana dari pemberian fee/premium dan fasilitas lain oleh bank kepada penyelenggaraan negara dan pegawai negara tahun 2009 sebesar Rp 360 miliar.

3. Penyelamatan potensi kerugian negara sebagai akibat pengalihan hak aset/barang milik negara pada 13 kementrian/lembaga tahun 2009 sebesar Rp 2 triliun.

4. Penyelamatan potensi kerugian negara sebagai akibat pengalihan hak aset/barang milik negara pada 16 kementrian/lembaga tahun 2010 sebesar Rp 526,3 miliar.

5. Asset recovery melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sekitar Rp 911,7 miliar sejak 2005 sampai April 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×