kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

KPK periksa sales manager Intergrasta Nusantara


Kamis, 08 Januari 2015 / 17:35 WIB
KPK periksa sales manager Intergrasta Nusantara
ILUSTRASI. Cara Mencegah Kolesterol Tidak Naik


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan memeriksa Sales Manager PT Intergrasta Nusantara Djoko Hastono terkait dugaan korupsi alat kesehatan (alkes) Rumah Sakit Khusus untuk Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana, Bali.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, mengatakan penyidik KPK akan memintai keterangan dari Djoko untuk tersangka Made Mergawa
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MDM (Made Mergawa)," ujar Priharsa, Jakarta, Kamis (8/1/2014).

Terkait kasus tersebut, KPK terus melengkapi berkas penyidikan melalui pemanggilan sejumlah saksi baik untuk tersangka Made atau Marisi Matondang. Marisi adalah direktur PT Mahkota Negara sementara Made adalah Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Udaya sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pada kasus pengadaan alat kesehatan rumah sakit khusus untuk pendidikan tahun anggaran tahun 2009 Universitas Udaya, Bali senilai Rp16 miliar. Akibat ulah keduanya, negara ditaksir menderita kerugian senilai Rp 7 miliar.(Eri Komar Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×