kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

KPK pantau transaksi mencurigakan caleg petahana


Kamis, 03 April 2014 / 19:55 WIB
KPK pantau transaksi mencurigakan caleg petahana
ILUSTRASI. TAJUK - Haris Hadinata


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan memprioritaskan untuk melakukan penelaahan terhadap transaksi mencurigakan calon legislatif petahana (incumbent) pada Pemilu 2014 ini. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menyebut, lembaganya juga akan mengawasi para calon yang bermasalah tersebut.

“Menurut laporan PPATK, transaksi itu meningkat dalam musim pemilu, dan karena itu kewenangan kami, itu akan jadi skala prioritas untuk ditelaah,” kata Busyro di kantornya, Kamis (3/4).

Lebih lanjut Busyro juga mengatakan bahwa lembaganya telah menelaah transaksi mencurigakan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kepada KPK. Bahkan menurut dia, KPK juga turt serta terjun ke lapangan untuk mengimbau terkait larangan penerimaan gratifikasi untuk calon legislatif petahana.

"Karena pemilu, itu menjadi skala prioritas, jangan sampai caleg yang sudah terindikasi dibiarkan,” tegasnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua PPATK Agus Santoso mengaku pihaknya telah melaporkan transaksi mencurigakan terkait dana kampanye beberapa calon legislatif petahana ke KPK. Namun Agus masih enggan membeberkan  jumlah nama yang telah dilaporkan tersebut. Agus hanya bilang jumlah dana mencurigakan mencapai miliaran rupiah.

"Besar, signifikan. Jumlahnya miliaran," kata Agus, di Jakarta, Selasa (1/4).

Sementara itu, Busryo juga masih enggan membocorkan gambaran hasil analisis dari laporan tersebut. Menurutnya, laporan tersebut belum mendapatkan hasil yang final.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×