kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

KPK OTT lagi, kali ini membidik Kabupaten Cianjur


Rabu, 12 Desember 2018 / 15:02 WIB
KPK OTT lagi, kali ini membidik Kabupaten Cianjur
ILUSTRASI. ilustrasi penggeledahan KPK, OTT KPK


Reporter: Muhammad Afandi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini menyasar daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Terkait hal itu, Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif membenarkan operasi senyap lembaga antirasuah ini. Ia mengatakan operasi telah dilaksanakan sejak subuh dini hari dan masih berlangsung hingga saat ini.

“Sejak subuh hari ini (12/12) tim Penindakan KPK ditugaskan di Cianjur,” kata Laode lewat konfirmasi tertulisnya, Rabu (12/11).

Dalam operasi ini KPK mengamankan 6 orang dan kemudian dibawa ke kantor KPK untuk proses lebih lanjut.

Laode menambahkan, 6 orang yang diamankan itu terdiri dari Kepala Daerah, Kepala Dinas dan Kepala Bidang, dari unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), dan pihak lain.

Dugaan awalnya berdasarkan bukti yang ditemukan KPK bahwa telah terjadi transaksi suap terhadap Penyelenggara Negara. Penyerahan uang terkait dengan anggaran pendidikan di Cianjur.

“KPK menduga uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke Bupati,” ujar Laode.

Dari lokasi KPK turut mengamankan uang sekitar Rp 1,5 miliar. Uang inilah yang diduga dikumpulkan dari kepala sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×