kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

KPK OTT lagi, kali ini membidik Kabupaten Cianjur


Rabu, 12 Desember 2018 / 15:02 WIB
KPK OTT lagi, kali ini membidik Kabupaten Cianjur
ILUSTRASI. ilustrasi penggeledahan KPK, OTT KPK


Reporter: Muhammad Afandi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini menyasar daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Terkait hal itu, Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif membenarkan operasi senyap lembaga antirasuah ini. Ia mengatakan operasi telah dilaksanakan sejak subuh dini hari dan masih berlangsung hingga saat ini.

“Sejak subuh hari ini (12/12) tim Penindakan KPK ditugaskan di Cianjur,” kata Laode lewat konfirmasi tertulisnya, Rabu (12/11).

Dalam operasi ini KPK mengamankan 6 orang dan kemudian dibawa ke kantor KPK untuk proses lebih lanjut.

Laode menambahkan, 6 orang yang diamankan itu terdiri dari Kepala Daerah, Kepala Dinas dan Kepala Bidang, dari unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), dan pihak lain.

Dugaan awalnya berdasarkan bukti yang ditemukan KPK bahwa telah terjadi transaksi suap terhadap Penyelenggara Negara. Penyerahan uang terkait dengan anggaran pendidikan di Cianjur.

“KPK menduga uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke Bupati,” ujar Laode.

Dari lokasi KPK turut mengamankan uang sekitar Rp 1,5 miliar. Uang inilah yang diduga dikumpulkan dari kepala sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×