kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

KPK: Memerangi korupsi adalah makna kemerdekaan


Sabtu, 16 Agustus 2014 / 23:05 WIB
KPK: Memerangi korupsi adalah makna kemerdekaan
ILUSTRASI. Wawan Hendrayana, Vice President INFOVESTA


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, kontenks kemerdekaan saat ini jauh berbeda dengan makna kemerdekaan pada masa lampau. Menurut Samad, kemerdekaan kini harus dimaknai setiap elemen masyarakat untuk memiliki visi dan misi yang membebasakan diri dari berbagai macam penjajahan, salah satunya penjajahan dalam bidang ekonomi. 

"Salah satu bentuk bebaskan adalah penjajahan ekonomi dan dampak penjajahan ekonomi semakin maraknya kejahatan-kejahatan korupsi," kata Abraham di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (15/8). 

Oleh karena itu kata Samad, seluruh masyarakat Indonesia harus bersatu dan bekerja sama untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga tercipta budaya antikorupsi.

"Seluruh elemen masyarakat harus terus bersatu memerangi korupsi, itulah makna kemerdekaan saat ini," tambah Samad.

Samad juga menyampaikan ucapan selamat atas kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus mendatang. Kemerdekaan yang telah berlangsung selama 69 tahun kata Samad, bukanlah waktu yang tergolong singkat.

"Semoga di hari ke-69 ini Indonesia jadi sejahtera, dan disegani di seluruh dunia," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×