kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

KPK akan kerja sama dengan Dirjen Pajak, soal apa?


Senin, 16 Maret 2015 / 12:52 WIB
KPK akan kerja sama dengan Dirjen Pajak, soal apa?
ILUSTRASI. Yuk simak informasi daftar promo HUT Mandiri 25 tahun di Ace Hardware, Informa & IKEA!


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan indikasi kebocoran penerimaan pajak dari sektor kelautan. Untuk itu, lembaga anti korupsi itu akan menggandeng Direktorat Jenderal pajak (DJP) untuk menghindari kerugian negara yang lebih besar.

Menurut Wakil Ketua KPK sementara Johan Budi SP, hal ini terkait dengan gerakan program penyelamatan hasil Sumber Daya Alam (SDA). Kali ini, KPK tidak akan melakukan mekanisme penindakan, melainkan mekanisme pencegahan.

Sebelumnya, KPK telah menemukan sejumlah indikasi potensi kerugian negara dari sisi perpajakan. Dari temuannya itu, diketahui 70% dari 1.400 perusahaan pelayaran yang terdaftar di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

"Kami berharap bisa menyelamatkan keuangan negara lebih besar tahun ini," ujar Johan, Senin (16/3) di Istana Negara, Jakarta.

Tahun 2014 lalu, KPK berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 20 triliun dari sektor SDA. Hal ini berkat kerjasama yang telah dilakukan KPK dengan berbagai Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah Provinsi.

Adapun proram penyelamatan keuangan negara di sektor SDA ini merupakan program tahunan KPK. Pertama kali program ini dimulai tahun 2013 lalu. Tahun ini sedikit berbeda, karena KPK mulai masuk ke sektor kelautan dan perkebunan.

Ini terkait dengan program pemerintahan presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas tindakan illegal logging atau pencurian kayu dan illegal fishing atau pencurian ikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×