Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kondisi tersangka dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti sudah mulai membaik setelah menjalani perawatan lima hari di rumah sakit. Untuk selanjutnya, Nunun sudah bisa menjalani rawat jalan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, Nunun diketahui mengalami gangguan sakit kepala, vertigo dan gangguan kecemasan. Secara fisik tim dokter menyimpulkan ada gangguan tekanan darah yang tidak stabil serta gangguan pada kondisi jantung.
Sementara untuk kondisi psikologisnya, hasil pemeriksaan dokter menyimpulkan ada gangguan pada pada syarafnya atau dalam istilah medis sering disebut gangguan Dimensia. "Gangguan ini merupakan bawaan dari penyakit stroke yang dialam tahun 2009," papar Kepala Rumah Sakit Kepolisian Pusat Sukanto Budi Siswanto, Senin (19/12).
Dalam dokumen hasil pemeriksaan, tim dokter juga menyertakan beberapa catatan-catatan kepada penyidik, namun Budi enggan membeberkan catatan-catatan tersebut. Menurut Budi, sekarang semuanya tergantung kepada KPK apakah mau langsung memeriksa Nunun atau tidak.
Meskipun kondisinya sudah membaik, Budi mengatakan Nunun belum siap menjalani pemeriksaan. "Kalau ditanya masalahnya, pasien akan kembali cemas," ujar Budi.
Menurut Budi, kondisi tersebut akibat penyakit dimensia yang diderita Nunun. Dimensia merupakan penyakit dimana penderitanya mengalami penurunan daya ingat pada kondisi psikologis tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News