Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dan Panitia Kerja Hulu Listrik, akan kembali memanggil Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Pemanggilan tersebut untuk menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kerugian PLN senilai Rp 37,6 triliun.
Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana mengatakan, DPR akan meminta mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara itu untuk menjelaskan kerugian PLN pada Senin (21/1) pekan depan.
"Kami akan panggil Senin pekan depan. Masih soal lanjutan kerugian PLN," kata Sutan pada Selasa (15/1).
Sebelumnya, pada saat pemanggilan Panja Hulu Listrik, Dahlan Iskan tidak dapat menjelaskan kerugian PLN kepada DPR. Selain itu, Dahlan sempat mangkir dalam beberapa kali pemanggilan yang dilakukan oleh Komisi VII DPR.
Politikus Partai Demokrat ini berharap agar Dahlan dapat menjelaskan secara gamblang kepada rakyat, kronologis kerugian yang diderita PLN. Sebab, kerugian yang diderita PLN itu cukup signifikan, mencapai puluhan triliun rupiah.
"Kami harapkan pemanggilan yang selanjutnya sudah menguasai hasil audit BPK," tandas Sutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News