kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kolaborasi Orang Tua hingga Guru Dinilai Jadi Kunci Kesuksesan PTM 100%


Kamis, 14 April 2022 / 13:27 WIB
Kolaborasi Orang Tua hingga Guru Dinilai Jadi Kunci Kesuksesan PTM 100%
ILUSTRASI. Sejumlah siswa siswi mengikuti pembelajaran tatap muka di SDN 01 Pondok Labu, Jakarta, Senin (3/1/2022). KONTAN/Fransiskus SImbolon


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurunnya angka kasus sebaran Covid-19 menjadi momentum untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% secara nasional dan serentak oleh seluruh lembaga pendidikan. Demi menyukseskan pelaksanaan PTM, maka perlu mendapatkan dukungan dari para orang tua peserta didik dan tenaga pendidik. 

Kurniawan, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi, menjelaskan Kemendikbudristek mendukung penerapan PTM 100% dengan mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan capaian pembelajaran. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PTM terbatas, dari total 55 juta peserta didik usia 6 tahun ke atas sebanyak 88% (48,32 juta) sudah menerima vaksinasi dosis 1 dan 71% (39,06 juta) sudah lengkap menerima dosis 2. 

Selain itu, Kemendikbudristek telah mencabut Surat Edaran terkait diskresi PTM. Diskresi itu tertuang dalam Surat Edaran Kemendikbudristek Nomor 22 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

“Kami sangat berharap pendidik dan tenaga pendidikan harus sehat, salah satunya mereka telah divaksin. Keselamatan dan kesehatan harus bisa dijalankan dengan baik,” kata Kurniawan dalam keterangannya, Kamis (14/4).

Baca Juga: Sri Mulyani Sentil Kementerian/Lembaga yang Ngotot Minta Anggaran 100%

Ketentuan pelaksanaan PTM 100% mengacu SKB 4 Menteri diantaranya, capaian vaksinasi dosis 2 bagi pendidik dan tenaga kependidikan lebih dari 80%. Capaian vaksinasi lansia dosis 2 di atas 505 dan vaksinasi peserta didik terus berlangsung. Jumlah peserta didik 100% dari kapasitas. Terakhir, lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran tiap harinya. 

“Kolaborasi guru dan orang tua murid harus sangat baik, jangan sampai saat di sekolah tidak menjalankan protokol kesehatan terutama saat menggunakan masker. Dengan memberikan pemahaman protokol kesehatan dengan baik, semua akan terjaga,” kata Kurniawan. 

Kurniawan mengatakan penerapan PTM 100% merupakan solusi untuk memulihkan pendidikan Indonesia akibat hilangnya pembelajaran atau learning loss yang terjadi selama pandemi Covid-19. Penyelenggaraan pembelajaran secara daring telah menciptakan penurunan capaian belajar karena terjadinya kesenjangan akses dan kualitas. “Learning loss telah terjadi dan dalam rangka pemulihan belajar, Menteri Nadiem juga menerapkan Kurikulum Merdeka,” ucapnya.

Suciarti Wahyuningtyas, Fasilitator Ibu Penggerak Sidina Community menambahkan orang tua memiliki peran krusial dalam mendukung PTM 100%. Para orang tua perlu memberikan rasa percaya dan aman terhadap anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar tatap muka langsung tersebut. “Orang tua juga diharapkan memberikan contoh baik dalam penerapan protokol kesehatan sebagai panutan anak-anak. Semoga dengan pelaksanaan PTM 100% dapat mengendalikan learning loss pada anak-anaknya,” kata Suciarti.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Varian Omicron XE Belum Ditemukan di Indonesia

Walisa Tri Agustiningsih Kepala Sekolah SDN Rawa Badak Selatan 01/ Koordinator Regional Jawa Komunitas Kami Pengajar mendukung kembalinya penerapan PTM 100%. Menurut dia, proses pembelajaran akan jauh lebih efektif. Ikatan emosional yang selama ini belum terjalin dengan maksimal juga bakal semakin membaik.  

“PTM 100% menghilangkan rasa kangen para siswa dan juga guru, dalam proses belajar mengajar dan merasakan sekolah yang benar-benar ramai dengan segala hingar bingarnya. Dengan dilaksanakannya PTM 100% secara nasional mampu membuat semangat dan sinergitas belajar peserta didik semakin berkembang," tutup Walisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×