kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.708.000   17.000   1,01%
  • USD/IDR 16.339   -4,00   -0,02%
  • IDX 6.795   -78,69   -1,14%
  • KOMPAS100 1.010   -16,39   -1,60%
  • LQ45 783   -21,03   -2,62%
  • ISSI 210   0,71   0,34%
  • IDX30 406   -10,51   -2,52%
  • IDXHIDIV20 491   -10,85   -2,16%
  • IDX80 114   -2,41   -2,07%
  • IDXV30 120   -0,32   -0,27%
  • IDXQ30 133   -3,63   -2,65%

Transformasi Digital Diramal Bakal Dorong PDB hingga US$ 1,34 Triliun di 2029


Senin, 17 Februari 2025 / 11:22 WIB
Transformasi Digital Diramal Bakal Dorong PDB hingga US$ 1,34 Triliun di 2029
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/agr. Transformasi digital yang terus berkembang pesat diramalkan mampu memberikan kontribusi yang tinggi bagi perekonomian


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Transformasi digital yang terus berkembang pesat diramalkan mampu memberikan kontribusi yang tinggi bagi perekonomian. Apalagi sejauh ini pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi (infokom) lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi di tanah air.

Koordinator Tim Neraca Pembayaran, Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas, Khalishah Mutiara Purnamasari menjelaskan, Indonesia mampu menjadi pasar ekonomi digital paling besar di Asia Tenggara.

“Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat besar di Asia Tenggara merupakan salah satu negara untuk pasar ekonomi digital,” ujarnya dalam webinar Ekonomi Digital dan Pembangunan Berkelanjutan: Peluang dan Tantangan, Senin (17/2).

Baca Juga: Kerjasama Inalum dengan Emirate Global Aluminium Terkendala Biaya Listrik Tinggi

Dalam paparannya, Mutiara mencatat, sepanjang tahun 2017 hingga 2021 pasar ekonomi digital Indonesia mencapai 414% di Asia Tenggara, dan ditargetkan tumbuh delapan kali lipat pada tahun 2025.

Kondisi ini diperkuat oleh rata-rata pertumbuhan sektor infokom di mana pada periode 2014-2024 sebesar 8,64%, sementara pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 4,29%. Selain itu, kontribusi sektor infokom mencapai 4,34% per Produk Domestik Bruto (PDB) di 2024.

Mutiara memerinci, implementasi trasnformasi digital akan memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia. Adapun potensinya pertama, PDB akan bertambah sebesar US$ 1,19 triliun sampai US$ 1,34 triliun di tahun 2029.

Kedua, berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,4% per tahun, ketiga potensi penerimaan pendapatan dari ekonomi digital ditaksir mencapai US$ 130 miliar dan terakhir peningkatan tenaga kerja sebanyak 150,76 juta sampai 156,95 juta orang pada 2029.

Baca Juga: IHSG Melonjak Lebih dari 1%, Simak Strategi & Rekomendasi Saham Berikut Ini

Selanjutnya: Cara Mengisi NJOP Meter untuk Daftar KIP Kuliah 2025, Siswa Cek Caranya

Menarik Dibaca: Mengenang Kim Sae Ron, Tonton Bloodhounds di Netflix Lewat HP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×