kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kimas Sentosa tawarkan penyelesaian utang 10 tahun


Senin, 05 Juni 2017 / 20:22 WIB
Kimas Sentosa tawarkan penyelesaian utang 10 tahun


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perusahaan telepon seluler (ponsel) PT Kimas Sentosa menawarkan penyelesaian utang selama 10 tahun kepada seluruh kreditur. Hal itu ia sampaikan dalam proposal perdamaian yang diserahkan kepada seluruh kreditur.

Perwakilan Kimas Sentosa dalam rapat kreditur Ambari mengatakan, saat ini keadaan perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan. Hal itu disebabkan karena kondisi perekonomian yang sulit dan tidak stabil.

Apalagi perusahaan juga mengalami penurunan kinerja dan keuntungan. "Meski begitu, kami masih memiliki harapan positif untuk menyelesaikan tanggungjawab kepada para kreditur agar dapat diberikan kesempatan untuk merestrukturisasi," ungkap Amabari dalam rapat kreditur, Senin (5/6).

Dalam proposal yang ditandatangani direktur perusahaan Trisasono Kimas ini meminta kepada seluruh kreditur untuk menghilangkan bunga dan denda. Dalam artian, perusahaan hanya akan membayar pokok utang saja.

Kemudian, Kimas Sentosa juga meminta adanya penundaan pembayaran (grace periode) selama satu tahun sejak homologasi. Hal ini diperlukan bagi perusahaan untuk bernapas serta menstabilitasi keuangan perusahaan.

Lalu terkait masa pembayaran, baik kepada kreditur pemegang jaminan (separatis) dan tanpa jaminan (konkuren) perusahaan sama-sama menawarkan pembayaran selama 10 tahun secara bertahap di setiap bulannya.

Tapi perbedaannya, bagi kreditur separatis yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk diperkenankan untuk mengeksekusi jaminannya sebagai sumber dana pembayaran. Sekadar tahu saja, Kimas Sentosa tercatat memiliki total utang Rp 758,4 miliar kepada empat kreditur.

Rinciannya Rp 693,1 miliar kepada Bank Mandiri yang dibagi dua tagihan yakni Rp 373, 51 miliar bersifat separatis dan Rp 319,50 bersifat konkuren. Kemudian, kepada Herwin Soedjito dan Dianto masing-masing sebesar Rp 41,92 miliar dan Rp 17,82 miliar.

Keduanya merupakan distributor pulsa perusahaan. Kemudian kepada PT Air Hidup senilai Rp 5,52 miliar. Ketiga kreditur itu tercatat sebagai kreditur konkuren (meralat berita yang sebelumnya yang menyebutkan separatis).

Kimas Sentosa merupakan peritel yang mempunyai jaringan ritel ponsel dengan merek Wayang Cellular. Perusahaan ini juga mengeluarkan ponsel lokal dengan label Pixcom Mobile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×