kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Ketua DPR minta pemerintah atasi pelemahan rupiah


Selasa, 20 Agustus 2013 / 17:37 WIB
Ketua DPR minta pemerintah atasi pelemahan rupiah
ILUSTRASI. Konsumen melakukan transaksi menggunakan kartu kredit BRI di kasir gerai ritel modern, Tangerang Selatan, Minggu (20/6/2021). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua DPR, Marzuki Alie, meminta pemerintah agar segera melakukan usaha khusus untuk mengatasi pelemahan rupiah. Pernyataan ini disampaikan Marzuki kepada KONTAN, di Gedung Parlemen, Selasa, (20/8).

Menurut Marzuki, pelemahan nilai tukar rupiah tidak bisa diatasi hanya dengan membuat pernyataan-pernyataan positif. "Jangan lagi pemerintah membuat pernyataan kondisi pelemahan Indonesia masih lebih baik dari negara lain," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat tersebut.

Dia juga mengingatkan kepada pemerintah bahwa jika pelemahan rupiah terus dibiarkan, dampaknya akan luar biasa bagi ekonomi Indonesia. Banyak perusahaan yang bergantung pada bahan baku dari impor akan mengalami masalah melonjaknya biaya produksi.

Marzuki mengakui, ada sektor tertentu yang bergantung pada ekspor mengalami keuntungan dari kondisi ini. "Tapi faktanya, ekspor kita lebih kecil dari impor kita sehingga neraca pembayaran kita defisit," katanya.

Marzuki menambahkan, jika gangguan industri ini terus membesar, maka kondisi ekonomi Indonesia akan meleset dibandingkan proyeksi yang digambarkan dalam RAPBN tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×