kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.318   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.193   25,99   0,36%
  • KOMPAS100 1.048   2,85   0,27%
  • LQ45 816   0,90   0,11%
  • ISSI 225   0,98   0,44%
  • IDX30 426   0,00   0,00%
  • IDXHIDIV20 505   -0,22   -0,04%
  • IDX80 118   0,12   0,11%
  • IDXV30 120   0,38   0,32%
  • IDXQ30 139   -0,04   -0,03%

Ketua DPR: Malaysia tak pernah klaim Tor-Tor


Senin, 18 Juni 2012 / 16:49 WIB
Ketua DPR: Malaysia tak pernah klaim Tor-Tor
ILUSTRASI. Menteri ESDM Arifin Tasrif


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, Malaysia tidak pernah mengklaim tarian Tor-Tor dan alat musik Gordang Sambilan sebagai budaya miliknya. Dia beralasan,tarian dan alat itu dipertunjukkan karena banyak orang Indonesia yang kini menjadi warga negara Malaysia. Alhasil, dia bilang, warga Malaysia juga mengenal tarian dari suku Batak Mandailing tersebut.

"Saya pernah berdiskusi dengan pejabat tinggi Malaysia bahwa mereka tidak pernah mengakui bahwa budaya tersebut asli Malaysia, tapi budaya itu adalah budaya sebagian masyarakat atau warga negara Malaysia," tutur Marzuki melalui pesan singkat kepada media pada, Senin (18/6).

Karena itu, dia meminta masyarakat melihat akar masalahnya. Menurutnya, penyebaran budaya termasuk tarian tersebut karena masyarakat etnis Indonesia yang tersebar di Malaysia terus mempertahankan budaya yang telah dikenal sejak dulu.

Kemudian, lanjut Marzuki, budaya tersebut tetap dikembangkan di tempat baru etnis masyarakat Indonesia itu berada. Ke depannya, Marzuki berharap masyarakat Indonesia mempertahankan budaya sebagai warisan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×