Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Anggota Komisi I DPR Hayono Isman menilai klaim Malaysia terhadap tarian Tor-Tor dan alat musik Gondrang Sambilan sebagai miliknya sudah keterlaluan. Dia meminta pemerintah bersikap tegas atas ulah Malaysia ini.
Menurut Hayono, Malaysia seharusnya tidak melakukan klaim terhadap budaya secara sepihak. Sebab, dia mengatakan, masyarakat sudah mengetahui bahwa tarian Tor-Tor merupakan budaya yang berasal dari suku Batak Mandailing dan tidak ada tempat lain yang menghasilkan budaya tersebut.
Selain itu, dia meminta pemerintah mencari kebenaran apakah tarian dari Sumatera Utara itu telah didaftarkan Malaysia ke United Nations Educational, Scientific dan Cultural Organizations (UNESCO). Jika ternyata benar, dia meminta pemerintah untuk mengingatkan Malaysia supaya membatalkan pendaftaran itu. "Saya harap Unesco menolak klaim ini," ucapnya.
Dia mengusulkan kepada ketua DPR untuk membahas masalah ini pada pertemuan 24 Juni mendatang. Menurutnya, pertemuan ini untuk mengklarifikasi klaim Malaysia tersebut. Dia bilang klaim secara sepihak Malaysia ini menyangkut martabat bangsa.
Anggota Komisi I DPR Nurhayati Ali Assegaf juga meminta Kementerian Luar Negeri bersikap tegas atas ulah negeri tetangga tersebut. Menurutnya, Malaysia seharusnya bisa memelihara persahabatan dan saling menghargai dengan Indonesia sebagai negara tetangganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News