Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can
JAKARTA. Ketua DPR Marzuki Alie membantah adanya penjatahan saham perdana PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) bagi kalangan politisi. Menurutnya, kabar tersebut adalah fitnah.
Bila benar ada penjatahan, Marzuki meminta bukti yang konkrit. "Kalau sering memfitnah, nanti terkena azab," ujarnya, Senin (22/11). Menurutnya, jika memang ada kejanggalan dalam proses IPO perusahaan baja nasional ini maka BPK perlu melakukan audit investigatif.
Sebelumnya santer dikabarkan adanya penjatahan saham perdana KRAS bagi kalangan politisi. Kabar ini menyeruak dengan adanya pertemuan politisi Partai Demokrat dengan Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar.
Politisi Partai Demokrat mengakui ada pertemuan dengan Mustafa Abubakar. Namun pertemuan itu sama sekali tidak terkait dengan penjatahan saham dengan partai pemenang Pemilu 2009. 'Itu hanya silaturahmi saja," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Saan Mustopha.
Atas kabar itu, anggota Komisi VI DPR Romahumuziy akan segera memanggil Mustafa Abubakar untuk klarifikasi mengenai segala isu IPO tersebut. Dia juga meminta isu IPO KRAS ini jangan dibawa ke ranah politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News