kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   4.000   0,25%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Ketemu PM Australia, SBY bahas pencemaran Montara


Selasa, 02 November 2010 / 13:29 WIB
Ketemu PM Australia, SBY bahas pencemaran Montara
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung soal pencemaran laut Timor saat bertemu dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard. SBY mengatakan pencemaran laut akibat tumpahan minyak dari Blok Montara itu harus ditangani agar tidak terjadi kerusakan lingkungan.

Seperti diketahui, PM Julia Gillard melakukan kunjungan ke Indonesia. Dia datang atas undangan khusus Presiden SBY.

Selain itu, SBY juga meminta, ganti rugi atas dampak tumpahan minyak dari blok milik PTTEP Australasia, perusahaan migas asal Thailand itu. Staf khusus Presiden bidang hubungan luar negeri Teuku Faizasyah menambahkan, Australia berkomitmen menyelesaikan masalah tersebut. "Karena Australia juga sebagai pihak yang dirugikan," kata Faizasyah, Selasa (2/11).

Tumpahan minyak akibat ledakan sumur minyak pada 21 Agustus 2009 silam memang turut mencemari perairan Australia. Sumur tersebut menyemburkan 500.000 liter minyak mentah bercampur kondensat dan timah hitam setiap harinya.

Pemerintah telah mengajukan ganti rugi kepada PTTEP Australasia. Namun, hingga kini, klaim ganti rugi tersebut belum disetujui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×