Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah percepatan izin sektor kesehatan diberikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran wabah Covid-19, beberapa perusahaan sudah langsung memanfaatkan fasilitas tersebut.
Untuk memantaunya, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berkunjung langsung ke pabrik PT Multi One Plus di Gunung Putri, Bogor, Rabu (1/4) untuk memastikan peningkatan produksi alat kesehatannya.
Kunjungan Kepala BKPM ini untuk meyakinkan bahwa produksi perusahaan dapat terus berjalan dan kapasitasnya dapat ditingkatkan. Ini dibutuhkan agar masyarakat juga semakin optimistis bahwa Indonesia bisa menanggulangi dan melewati wabah Covid-19 yang terjadi di lebih dari 190 negara ini.
Baca Juga: Beralih ke produk kesehatan, perusahaan mulai manfaatkan percepatan izin BKPM
“Tidak hanya Multi One Plus, investor lain yang memproduksi alkes juga akan kami perintahkan begitu. Kalau dia ada hambatan, bilang saja ke kita. Kita bantu secepatnya,” ujar Bahlil, Rabu (1/4).
Bahlil mengatakan, pihaknya akan mengerahkan industri alkes untuk meningkatkan produksi secara besar-besaran.
“Situasi tidak normal. Ada masalah. Tapi kita tidak boleh menyerah. Kuncinya di alkes. Kalau ada kendala di impor bahan baku dan sebagainya datang ke BKPM saja, satu hari selesai,” papar dia.
Baca Juga: BKPM sebut izin operasional sektor kesehatan meningkat di tengah wabah corona
Sementara itu, Komite Investasi BKPM Rizal Calvary Marimbo mengatakan, Kepala BKPM telah memperoleh restu dari Presiden Jokowi untuk mengambil kebijakan-kebijakan darurat terkait percepatan perizinan bagi pengusaha yang memproduksi alat kesehatan.
“Situasinya sangat darurat. Ini menyangkut nyawa manusia. Kepala BKPM memerintahkan percepatan perizinan,” papar Rizal, Rabu (1/4).