kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan cadangan devisa akhir Mei tedorong surat berharga


Selasa, 09 Juni 2020 / 20:13 WIB
Kenaikan cadangan devisa akhir Mei tedorong surat berharga
ILUSTRASI. FILE PHOTO: U.S. one hundred dollar notes are seen in this picture illustration taken in Seoul February 7, 2011. REUTERS/Lee Jae-Won/File Photo


Reporter: Venny Suryanto, Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Cadangan devisa (cadev) Indonesia pada Mei 2020 menggendut US$ 2,62 miliar menjadi US$ 130,5 miliar. Peningkatan ini meneruskan tren kenaikan yang terjadi pada April lalu.

Posisi cadev tersebut mendekati rekor tertinggi cadev Indonesia sepanjang sejarah yang mencapai US$ 131,98 miliar pada akhir Januari 2018 silam. Dan dengan posisi tersebut, berarti cadev pada tahun 2020 telah tumbuh sebesar 1,01% year to date. 

Baca Juga: Kurs dollar rupiah hari ini: Belum akan kembali ke Rp 14.000

Menilik data BI, peningkatan posisi cadev, utamanya didorong oleh kenaikan tagihan lainnya atau other reserves assets sebesar 2,54% menjadi US$ 640,26 juta dari akhir bulan sebelumnya yang sebesar US$ 624,42 juta.

Disusul oleh kenaikan foreign currency reserves atau valuta asing (valas) sebesar 2,18% dari US$ 120,34 miliar menjadi US$ 122,96 miliar. 

Valas ini terdiri dari uang kertas asing dan simpanan, serta derivatif keuangan. Selain itu, valas juga bisa berupa surat berharga berupa penyertaan, saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya.

Baca Juga: Kenaikan cadangan devisa belum membuat rupiah lebih perkasa

Adapun kenaikan emas moneter (monetary gold) menjadi 0,69% dari US$ 4,32 miliar pada akhir April menjadi US$ 4,35 miliar pada akhir Mei.

Monetary gold merupakan persediaan emas yang dimiliki oleh otoritas moneter berupa emas batangan yang memenuhi persyaratan internasional tertentu, seperti London Good Delivery (LGD). 

Sisanya, dari kenaikan Special Drawing Rights (SDR) BI menjadi US$ 1,522 miliar. Posisi ini naik tipis 0,12% dari akhir bulan sebelumnya yang sebesar US$ 1,520 miliar.

Selain itu, IMF reserve position in the fund (RPF) tercatat sebesar US$ 1,076 miliar atau meningkat tipis 0,09% dari posisi April 2020 yang sebesar US$ 1,075 miliar. Asal tahu saja, RPF merupakan cadev dari suatu negara yang ada di rekening IMF.

Ekonom Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan Eric Sugandi mengatakan, komponen other reserves assets dengan kenaikan paling besar berasal dari surat-surat berharga (securities). "Kemungkinan di bulan Mei 2020 BI membeli securities bonds, terutama US Treasuries securities," kata Eric, Selasa (9/6). 

Baca Juga: Cadangan devisa Mei 2020 naik, ekonom Bank Permata ramal rupiah di Rp 13.800

Ia memperkirakan, kenaikan cadev ke depan masih akan ditopang oleh securities, sejalan dengan porsinya yang besar dalam other reserve assets.

Ia proyeksi, cadev masih bisa naik ke level US$ 136 miliar pada akhir tahun. "Cadev masih bisa naik ke US$ 131 miliar-US$ 132 miliar di akhir bulan ini," tambahnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×