kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemkop gandeng BNPP dorong pertumbuhan wirausaha pemula


Rabu, 25 April 2018 / 15:06 WIB
Kemkop gandeng BNPP dorong pertumbuhan wirausaha pemula
ILUSTRASI. Kemenkop UKM Dorong pertumbuhan WP di Perbatasan


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BADAU. Dorong pertumbuhan wirausaha pemula (WP) di daerah perbatasan, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemkop UKM) gandeng Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Asisten Deputi Permodalan pada Deputi Bidang Pembiayaan, Kemkop UKM Luhur Pradjarto mengatakan membangun daerah perbatasan tidak hanya membangun infrastruktur fisik dan bangunan semata. Juga perlu membangun dari sisi ekonomi. Maka para pelaku UMKM harus ditingkatkan kemampuannya termasuk dalam dukungan permodalan.

“Kemkop UKM akan memberikan dukungan permodalan melalui program prioritas nasional yaitu penumbuhan wirausaha baru melalui bantuan pemerintah dalam pengembangan wirausaha pemula,” kata Luhur dalam siaran pers Rabu (25/4).

Program bantuan dari Kemenkop dan UKM imbuhnya harus dikawal dengan pendampingan. Sehingga perekonomian akan tumbuh, dan masyarakat akan dapat menikmati peningkatan pendapatan, yang pada akhirnya menjadikan wilayah perbatasan negara sebagai beranda Indonesia dengan dukungan infrastruktur yang memadai.

Melalui kerja sama ini, BNPP memfasilitasi bimbingan teknis (Bimtek) Penguatan Permodalan dalam rangka Peningkatan Kapasitas Wirausaha Pemula Perbatasan.

“Peserta bimtek yang memiliki usaha antara lain kerajinan, peternakan, kuliner/tataboga, pertanian dan perkebunan, perlu didampingi dalam memaksimalkan pemanfaatan dana bantuan sehingga menghasilkan produk yang berkualitas,” papar Luhur.

Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, BNPP Boytenjuri mengakui banyak program dan kegiatan yang dilaksanakan Kementerian dan Lembaga (K/L) belum dilakukan secara terintegrasi dan sinergi.

Kegiatan bimtek yang melibatkan Kemenkop dan UKM, serta Kementerian Pertanian yang merupakan anggota BNPP ini dapat dijadikan sebagai piloting sinergi K/L.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×