kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Kementan Proyeksikan Produksi Beras Capai 34,77 Juta Ton pada 2025


Senin, 24 November 2025 / 16:06 WIB
Kementan Proyeksikan Produksi Beras Capai 34,77 Juta Ton pada 2025
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memprediksi produksi beras nasional capai 34,77 juta ton di akhir tahun 2025 mendatang. 

Amran menyebut jumlah ini telah melampau target yang ditetapkan awal yakni 32 juta ton pada tahun ini. 

"Jadi ada kenaikan 2,7 juta ton dari target yang diberikan. Stok kita pernah mencapai 4,2 juta ton," ungkap Mentan Amran dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Senin (24/11/2025). 

Baca Juga: Mentan Targetkan Stok Beras Bulog Capai 6 Juta Ton di Tahun 2026

Capaian produksi beras ini juga telah melampau proyeksi lembaga internasional, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) yang memperkirakan produksi beras Indonesia capai 34,6 juta ton pada musim tanam 2024-2025. 

"Juga FAO memprediksi produksi beras kita tembus 35,6 juta ton pada tahun 2025," tambahnya. 

Menatap tahun 2026, Amran menargetkan produksi beras bisa mencapai 44,77 juta ton. 

Menurutnya, peningkatan produksi padi masih menjadi prioritas Kementerian Pertanian pada tahun depan. 

"Kementerian Pertanian menargetkan produksi komoditas utama sebagai berikut, beras 34,77 juta ton," ujar Amran. 

Baca Juga: Produksi Beras RI Diprediksi Capai 34,77 Juta Ton, Pemerintah Siapkan 100 Gudang Baru

Produksi beras Indonesia pada tahun 2025 diprediksi mencapai 34,77 juta ton, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya dan menjadikan Indonesia juara beras di ASEAN.

Peningkatan ini didorong oleh program strategis pemerintah seperti rehabilitasi irigasi, penyediaan alat mesin pertanian, dan optimalisasi lahan. 

Selanjutnya: Mendorong Ekonomi Banten, Seksi 2 Tol Serang-Panimbang akan Beroperasi Oktober 2026

Menarik Dibaca: 13 Daftar Merek Susu yang Cocok untuk Diet Turunkan Berat Badan, Rendah Lemak!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×